Kasus Positif Corona Pertama di Boyolali, Seusai Pulang dari Surabaya

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Kasus pertama pasien positif corona diumumkan Pemkab Boyolali, Minggu (19/4/2020).

Pemkab Boyolali, Jawa Tengah mengumumkan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Simo.

• Balita Sembilan Bulan Positif Corona di Kabupaten Tegal

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibunda Komedian Nunung Meninggal, Rumah Duka di Solo

• Sembilan TKI Dikarantina di Gedung STIE Bank Jateng, Pulang dari Malaysia

• Ratu Tisha Jawab Tawaran Sebagai Manajer Sriwijaya FC: Bangga dan Tersanjung

"Satu pasien terkonfirmasi positif corona. Pasien merupakan warga Kecamatan Simo," kata Ketua Umum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Boyolali, Masruri, Minggu (19/4/2020).

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.

Sampai di rumah pada Jumat (3/4/2020), pasien tersebut sudah dalam keadaan sakit.

Dipastikan, pasien tersebut terpapar virus corona pada waktu perjalanan di Surabaya dan bukan merupakan transmisi lokal.

"Pulang itu sudah kondisinya sakit. Jadi bukan transmisi lokal (bukan asli dari Boyolali)," kata Sekda Kabupaten Boyolali itu.

Kemudian pasien BK memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) pada Sabtu (4/4/2020).

Karena mengalami demam, sesak napas, dan diare, pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Pandan Arang Boyolali dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah hasil tes swab tenggorokan dari rumah sakit keluar.

"Pasien masih dirawat di ruang isolasi. Kondisinya sekarang juga sudah membaik," terang Masruri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boyolali Umumkan Kasus Pertama Covid-19, Diduga Tertular Saat Berkunjung ke Surabaya"

• Terus Bertambah Pasien Positif Corona di Indonesia - 19 April Tambah 327 Kasus

• Ibadahlah di Rumah Selama Ramadan Khusus Tahun Ini, Simak Imbauan PBNU

• Tiga Ruas Kembali Ditutup di Semarang, Berlaku Mulai Besok Tiap Malam

• Hari Nur Yulianto Lupa Nama Pelatihnya di PSIS Semarang