Teror Virus Corona
Mantan Atlet Renang Indonesia Lukman Niode Meninggal, Positif Virus Corona
Mantan Atlet Renang Indonesia Lukman Niode Meninggal, Positif Virus Corona. sebelumnya, lukman sudah dua kali rapid test, tapi hasilnya negatif
"Di RS Pelni, Lukman melakukan tes swab pada Rabu (15/4/2020) dan hasil tesnya positif Covid-19. Padahal, sebelumnya Lukman 2 kali rapid test di RSPI hasilnya negatif virus corona."
TRIBUNBANYUMAS.COM - Mantan atlet renang Indonesia, Lukman Niode, tutup usia, Jumat (17/4/2020). Lukman Niode meninggal dalam usia 56 tahun
Mantan perenang nasional itu meninggal setelah positif terinfeksi virus corona.
Hal ini dikonfirmasi oleh kakak dari Lukaman, Idrus Niode.
Menurut Idrus Niode, Lukman dinyatakan positif virus corona setelah menjalani tes swab di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Rabu (15/4/2020) kemarin.
Padahal, kata Idrus Niode, Lukman sempat menjalani rapid test sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Di RS Pelni, Lukman melakukan tes swab pada Rabu (15/4/2020) dan hasil tesnya positif Covid-19," ucap Idrus.
• 9 Tim Liga Inggris Tak Ingin Liverpool Raih Gelar Juara EPL Musim Ini
• PSBB Kota Tegal Dimulai 23 April, Diberlakukan Selama Sebulan
• Tersangka Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona di Banyumas Bertambah, Polisi: Kini Total 4 Orang
• Bebas karena Corona, Tiga Eks Napi Nusakambangan Sepakat Kembali Berulah, Beraksi di Kebumen
"Yang saya bingung, dia kenanya di mana. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, dia sudah melakukan dua kali rapid test di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah) dan hasilnya negatif," kata Idrus lagi.
Awalnya, bereda informasi bahwa Lukman Niode sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.
Hal tersebut membuat pernapasan Lukman terganggu karena ada flek di paru-parunya.
Peraih medali emas SEA Games 1983 di Singapura itu pun harus menggunakan alat bantu pernapasan alias ventilator.
Akibat kondisi tersebut, Lukman sempat mengalami koma.
Lukman Niode mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.
Lahir di Jakarta, 21 Oktober 1963, Lukman Niode pernah mewakili Indonesia pada Olimpiade Los Angeles 1984.
Dia juga pernah meraih dua medali emas SEA Games nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra.
• Lagi, Perawat RSUP Kariadi PDP Virus Corona Meninggal, PPNI: Semoga Tak Ada Penolakan Jenazah
Atlet Pintar dan Ramah
Kabar meninggalnya Lukman Niode pertama kali tersebar di grup WhatsApp media.
"Innalillahi wainna lillahi rojiun, telah berpulang Lukman Niode bin Mus Niode, mohon doa & dimaafkan segala khilafnya." demikian bunyi pesan tersebut.
Mantan atlet lari gawang 100 meter Indonesia, Dedeh Erawati, mengonfirmasi meninggalnya Lukman setelah mengunggah fotonya di Instagram.
"Tiga hari yang lalu masuk rumah sakit. Kemarin bisa melewati masa kritis, siang ini pergi," kata Dedeh kepada BolaSport.com melalui pesan WhatsApp.
Dedeh merasa sangat kehilangan sosok Lukman yang disebutnya tidak segan berbagi ilmu.
"Beliau salah satu atlet yang pintar, mengerti banyak hal, dan salah satu orang yang sangat ingin organisasi olahraga berjalan sesuai fungsi," kata Dedeh.
"Dia juga senior yang mau berbagi ilmu," tutur Dedeh lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Sempat Dinyatakan Negatif via Rapid Test, Lukman Niode Wafat karena Covid-19
• Satu RT Dilockdown Bupati Banyumas karena Sejumlah Warganya Positif Virus Corona, Ini Alasannya
• 16 Peserta Ijtima Ulama Jamaah Tabligh Asal Banjarnegara Reaktif Corona, Bupati: Masih Ada Lainnya
• Data Jumat 17 April, Positif Corona Indonesia Nyaris Tembus 6.000 Kasus, Tambah 407 Pasien
• Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Purwokerto Positif Corona, Total ada 38 Peserta dari Banyumas