Berita Wonosobo

Kapolres Wonosobo Pimpin Anak Buahnya Kubur Jenazah dengan SOP Pemakaman Pasien Korban Corona

Kasus penolakan pemakaman jenazah pasien Corona di sejumlah daerah melahirkan keprihatinan bersama.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky bersama anggotanya menguburkan jenazah pasien diduga Covid 19 di Kaliwiro Wonosobo (ist) 

Bey membagikan tips sehingga pemakaman jenazah pasien berlangsung lancar tanpa gejolak.

Sebelum jenazah dimakamkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan ke warga sekitar.

Janazah tidak akan menularkan virus ke warga karena sudah ditangani sesuai SOP pemakaman.

Edukasi itu penting agar warga tak salah paham hingga memicu kekacauan pada akhirnya.

Ditambah, pemakaman dilakukan oleh aparat langsung sebagai penjamin keamanan masyarakat. 

Bupati Cilacap Jenguk Pasien Sembuh Virus Corona di Kesugihan, Pastikan Tidak Dikucilkan Warga

Tiga Tersangka Penolak Jenazah Korban Corona di Banyumas Tak Ditahan, Ini Kata Polisi

Pria dan Wanita Tewas di Solo Tanpa Busana, Diduga Korban Pembunuhan, Kapolresta: Arahnya ke Sana

Lisa Kendalikan 600 PSK Prostitusi Online di Berbagai Kota, Tarif Sekali Kencan hingga Rp25 Juta

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Pemkab Wonosobo Mohammad Riyatno mengatakan, pasien meninggal secara klinis dicurigai terinfeksi Covid-19.

Tetapi setelah dilakukan rapis test oleh petugas kesehatan, hasilnya ternyata negatif. 

Menurut dia, pihak rumah sakit Tangerang yang sempat merawat pasien, menyertakan surat pengantar yang menyatakan pasien adalah suspect Covid 19.

"Surat pengantar dari RS Tangerang hanyabl menyatakan suspect Covid 19 serta pengobatan yang telah diberikan,"katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved