Berita Banyumas
Relawan di Banyumas Meninggal Setelah Lakukan Penyemprotan Disinfektan, Diduga Bukan Karena Corona
Seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas yang gugur setelah melakukan penyemprotan disinfektan bukan karena virus corona.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Almarhum yang merupakan mantan Kepala Desa Sunyalangu itu lantas dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.
Namun sesampainya di rumah sakit telah meninggal dunia.
• Sekampung Jadi ODP Akibat Hasil Tes Swab Datang Terlambat, Jenazah Ojol Terlanjur Dimakamkan Warga
• Polri: Menghalangi Pemakaman Jenazah Korban Corona akan Dipidana, Kasus Perawat Kariadi Jadi Contoh
• Prakiraan Cuaca di Cilacap Menurut BMKG, Selasa 14 April 2020
• Pemkot Tegal Diminta Daftarkan Karyawan PHK karena Corona Agar Dapat Bantuan
"Beliau salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan kegiatan disinfektan sesuai jadwal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades)," ujar Adi.
Adi mengatakan, almarhum tidak pernah mengeluh sakit, bahkan melakukan diet dengan tidak makan nasi selama hampir tiga tahun.
Menurut Adi, selama ini almarhum dikenal sosok yang sering membantu sesama.
"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi. (*)