Berita Banyumas

Relawan di Banyumas Meninggal Setelah Lakukan Penyemprotan Disinfektan, Diduga Bukan Karena Corona

Seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas yang gugur setelah melakukan penyemprotan disinfektan bukan karena virus corona.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Prosesi pemakaman relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas gugur pada saat melaksanakan tugasnya, pada Minggu (12/4/2020). 

Almarhum yang merupakan mantan Kepala Desa Sunyalangu itu lantas dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.

Namun sesampainya di rumah sakit telah meninggal dunia.

Sekampung Jadi ODP Akibat Hasil Tes Swab Datang Terlambat, Jenazah Ojol Terlanjur Dimakamkan Warga

Polri: Menghalangi Pemakaman Jenazah Korban Corona akan Dipidana, Kasus Perawat Kariadi Jadi Contoh

Prakiraan Cuaca di Cilacap Menurut BMKG, Selasa 14 April 2020

Pemkot Tegal Diminta Daftarkan Karyawan PHK karena Corona Agar Dapat Bantuan

"Beliau salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan kegiatan disinfektan sesuai jadwal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades)," ujar Adi.

Adi mengatakan, almarhum tidak pernah mengeluh sakit, bahkan melakukan diet dengan tidak makan nasi selama hampir tiga tahun.

Menurut Adi, selama ini almarhum dikenal sosok yang sering membantu sesama.

"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved