Berita Regional

Sejumlah TKI Perempuan yang Dipulangkan Dalam Kondisi Memprihatinkan Bersama Balitanya

TKI perempuan yang membawa anak dan dipulangkan ke Indonesia memiliki kondisi yang memprihatinkan.

Editor: Rival Almanaf
merdeka
Ilustrasi TKI atau Pekerja Migran Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - TKI perempuan yang membawa anak dan dipulangkan ke Indonesia memiliki kondisi yang memprihatinkan.

Mereka bahkan hanya membawa baju yang dikenakan saja bersama anaknya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela menyampaikan rasa prihatin dengan nasib para TKI perempuan yang membawa anak-anaknya pulang dari Malaysia ke Indonesia, via Lanud Soewondo, Medan, Sumut.

Sebelum para TKI dari Malaysia yang ditampung di Lanud tersebut dipulangkan, dia menyempatkan diri memberikan arahan serta memberi bantuan kepada perempuan dan anak-anak.

Lima Kebijakan Pemerintah Jokowi untuk Mengurangi Dampak Corona di Sektor Ekonomi, Sudah Tepatkah?

Peduli Virus Corona, Komunitas Bagikan Ratusan Masker dan Hand Sanitizer di Tugu Nol Kajen

Buronan Polisi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Rumah

Nekat Balap Liar Ditengah Wabah Corona, 12 Unit Motor Diamankan Petugas Satlantas Polresta Banyumas

“TKI yang dipulangkan ini ada 77 perempuan dan tiga anak-anak, bahkan ada yang masih bayi."

"Mereka pulang seadanya, hanya bawa baju di badan," ujar Nurlela, melalui keterangan pers ke Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

"Jadi, kita berikan bantuan sandang, pangan, produk kewanitaan dan sanitasi, keperluan nutrisi bayi seperti susu dan lainnya,” ucapnya.

Nurlela mengaku sudah berkoordinasi dengan Kadis PPPA provinsi lainnya untuk memberi kabar kepulangan kaum perempuan dan anak tersebut.

Sehingga saat tiba di wilayah dan provinsi masing-masing, mereka mendapatkan perhatian dan dukungan.

“Tetap semangat Ibu-ibu, kita jadikan ini pelajaran berharga. Berangkat untuk bekerja ke negara tetangga harus melalui prosedur yang jelas dan resmi."

"Kasihani anak-anak kita yang ikut bersama kita,” pesan Nurlela.

Sebagai informasi, sejak Kamis (9/4/2020), sebanyak 547 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia via Lanud Soewondo Medan, berangsur-angsur pulang ke kampung halamannya.

Pemulangan difasilitasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut bersama Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Medan dan TNI AU Lanud Soewonda di Apron Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan.

Pemulangan dipantau dan dikoordinir langsung Kepala BPBD Provinsi Sumut sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Kadis Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto Butar-butar, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumut Nurlela, dan lainnya.

“Mereka kita tampung untuk transit atau karantina sementara. Kita sudah cek kondisi semua TKI, semuanya sehat."

"Dari Malaysia mereka sudah diperiksa dan membawa surat tanda sehat."

"Masuk di Bandara Kualanamu juga dilakukan pemeriksaan lagi melalui KKP, begitu pula saat di karantina, diperiksa lagi oleh Dinkes Sumut,” kata Riadil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Rincian data ke-547 TKI terdiri dari 144 warga Sumut, sisanya warga 22 provinsi yang ada di Indonesia.

Sebanyak 136 orang ditampung di Gedung Cadika Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, sisanya ditampung di Gedung Andromeda Lanud Soewondo, Medan.

Pemulangan juga berkoordinasikan dengan pemerindah provinsi asal para TKI.

Didi Kempot Konser Amal dari Rumah 2 Jam Terkumpul 4 Miliar Rupiah, Dana untuk Melawan Corona

Winger PSG: Lupakan Kompetisi! Juara Sesungguhnya Adalah yang Mengalahkan Corona

Prakiraan Cuaca BMKG di Slawi dan Kabupaten Tegal Minggu 12 April 2020

Suami Bangun Tidur Suami Terkejut Ketahui Istri Meninggal Lompat dari Jembatan

"Sampai di daerah, asal ada kebijakan wilayah masing-masing, apakah mereka akan dikarantina atau pemeriksaan kesehatan lagi."

"Tapi sebenarnya saat dipulangkan dari Malaysia mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Pemerintah Malaysia, juga ketika tiba di sini."

"Mudah-mudahan mereka sehat-sehat,” kata Riadil lagi.

Selama dikarantina, segala kebutuhan diperhatikan mulai jadwal makan, perlengkapan sandang, dan lainnya.

“Karena kita lihat ada yang datang hanya bawa baju di badan. Jadi pemulangan ini juga kita berikan bantuan pakaian, peralatan mandi, kelengkapan wanita dan anak,” ungkap Riadil. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Prihatin, TKI Perempuan dan Anak Pulang Seadanya dari Malaysia, hanya Bawa Baju di Badan...", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved