Berita Regional

Belah Perut Buaya Muara, Warga Maluku Temukan Jasad Bocah yang Hilang Setelah Bermain di Pantai

Seekor buaya yang menerkam bocah laki-laki berusia enam tahun ditembak mati oleh polisi di Maluku.

Editor: Rival Almanaf
Ilustrasi
Buaya 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seekor buaya yang menerkam bocah laki-laki berusia enam tahun ditembak mati oleh polisi di Maluku.

Personel Ditpolairud Polda Maluku bersama anggota Polsek Air Buaya, Kabupaten Buru, memburu buaya yang memangsa bocah di Desa Waemangit, Kecamatan Air Buaya (Pulau Buru).

"Buaya berukuran panjang lebih dari empat meter ini dilumpuhkan setelah ditembak polisi hingga lima kali," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, dikutip dari Antara, Jumat.

Kumpulan Kabar Baik Soal Virus Corona di Indonesia

Hari Ini Dibuka, Kartu Prakerja Bukan Hanya untuk Pengangguran, Siapa Saja yang Boleh Mendaftar?

Rian DMasiv Tepati Janjinya Pada Fans K Pop, Cover Lagu Boyband Exo

Penjelasan Ahli Vulkanologi Mbah Rono Soal Dentuman yang Terdengar di Jabodetabek

Awalnya, polisi mendapat laporan seorang bocah berinisial JH hilang sejak pukul 11.00 WIT Rabu (8/4/2020).

Saat itu korban sedang mandi di tepi pantai bersama tiga temannya.

Tidak lama kemudian ketiga temannya meninggalkan JH yang masih bermain di air.

Beberapa menit kemudian mereka melihat dia sudah tidak berada di air.

Keluarga dan masyarakat berusaha mencari bocah itu, tapi tak membuahkan hasil.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Airbuaya serta Badan SAR Nasional.

Anggota Polairud Polda Maluku kemudian menggunakan kapal patroli XVI-3001 Tanjung Allang di Desa Waimangit sejak Kamis (9/4/2020), kemudian masih ada tim lain yang mencari dia lewat jalur darat.

"Pukul 13.15 WIT, personel Dit Polairud Polda Maluku KP XVI-3001 Tanjung Allang berangkat ke lokasi kejadian di Desa Waimangit, dan satu tim lainnya dengan menggunakan mobil yang mengangkut sebuah perahu karet bermesin mesin 40 PK berangkat melaui jalur darat," kata Ohoirat.

Sebanyak lima personel dikerahkan mencari hingga jarak 60 km dari Pos Sandar Polairud Namlea ke Desa Waimangit.

Pada pukul 16.12 WIT, personel Dit Polrairud di KP XVI-3001 tiba dan langsung turut mencari di sekitar perairan Desa Waimangit bersama masyarakat, tim SAR, Koramil, dan Babinkaptimas Polsek Airbuaya.

Selang beberapa menit elewat pukul 17.41 WIT, polisi menerima laporan dari sekelompok masyarakat desa bahwa ditemukan satu buaya di sekitar telaga dekat Sungai Waimangit dengan jarak kurang lebih satu km.

"Kepala desa meminta personel Dit Polairud untuk mengeksekusi reptil yang dicurigai telah menelan korban," ujarnya.

Makin Misterius, Pusat Vulkanologi Pastikan Dentuman di Jabodetabek Bukan dari Gunung Anak Krakatau

Kabar Baik, 22 Pasien Virus Corona di Semarang Sembuh

MRE MAKANKU, Makanan Cepat Saji Bisa Bertahan Sampai Setahun

Seberapa Efektif Masker Kain Cegah Penularan Virus Corona? Berikut Penjelasan Dokter

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved