Berita Banyumas
Kapolresta dan Dandim Banyumas Datangi Rumah Warga, Edukasi Sekaligus Berikan Sembako
nggota Polresta Banyumas beserta Kodim 0701 Banyumas membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (9/4/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Anggota Polresta Banyumas beserta Kodim 0701 Banyumas membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (9/4/2020).
"Kami memberikan bantuan sekadarnya, dimana bantuan ini diberikan kepada mereka terdampak Covid-19, bisa terbantu," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Wisnu Caraka.
Kepada TribunBanyumas.com, Kamis (9/4/2020), Kombes Pol Wisnu Caraka menerangkan, sasaran para penerima paket sembako adalah orang yang terdampak virus corona.
• 600 Lansia Kota Tegal Dikirimi Rantang Tiap Kamis, Pemkot Gandeng Driver Grab
• Santri Ponpes di Kendal Positif Corona, Hasil Tes Swab Belum Keluar Malah Diperbolehkan Pulang
• Begini Cara Bakal Calon Bupati Purbalingga Manfaatkan Relawan, Aksi Sosial Pandemi Virus Corona
• Instalasi Listrik Belum Terpasang, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Tunda Tempati Rumah Baru
Misalnya para pengangguran, eks pemudik yang menganggur, dan orang yang kehilangan pekerjaannya.
Ada sekira 200 paket sembako yang dibagikan pada lima titik di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Adapun yang dibagikan adalah paket kebutuhan pokok.
Kegiatan itu juga dilakukan oleh semua jajaran kepolisian, termasuk tingkat Polsek agar melakukan hal yang sama.
Sementara itu Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Chandra mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian sinergitas TNI dan Polri.
Sebelumnya sudah dilakukan edukasi dan penyemprotan disinfektan.
"Ini dapat memberikan motivasi dan solidaritas dan mengatasi masalah akibat Covid-19."
"Harapannya dapat membantu masyarakat yang terdampak agar sama-sama dan menjaga Banyumas agar tetap aman," ungkapnya.
Dandim pun kembali berpesan kepada masyarakat yang berada di perantauan melalui Tribunbanyumas.com, Kamis (9/4/2020).
Agar untuk sementara waktu ini tidak mudik terlebih dahulu.
Warga dalam keadaan mendesak dan harus keluar rumah diwajib menggunakan masker.
Masyarakat supaya mematuhi instruksi tersebut, sebab operasinya sudah mulai dilakukan.
"Tindakan pertama adalah kami ingatkan terlebih dahulu."
"Nantinya akan ditingkatkan terus sesuai sanksi yang telah diputuskan bersama," tambah Kapolresta.
Pihaknya mengatakan jika sosialisasi, pemantauan terus dilakukan.
Yakni melalui patroli dan razia bersama baik dengan Pemkab Banyumas, TNI, maupun Polri.
Kapolresta menambahkan, selama satu bulan terakhir ini angka kriminalitas di Banyumas lebih cenderung nihil.
"Satu bulan ini belum ada peningkatan, karena memang pada di rumah semua, mudah-mudahan ini bertahan," pungkasnya.
Kerawanan yang timbul akan dipantau dan sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat. (Permata Putra Sejati)
• Jangan Mudik! Makin Masif Dikampanyekan Pemprov Jateng, Ganjar: Ini Demi Keluarga Tercinta
• Sikap Tegas PT KAI, Penumpang Tidak Kenakan Masker Dilarang Naik Kereta Api
• Penyemprotan Disinfektan Bukan Rekomendasi WHO, LIPI Beri Solusi Cara Aman Cegah Virus Corona
• 258 Napi Nusakambangan Cilacap Wajib di Rumah dan Lapor Via Video Call