Teror Virus Corona

Indonesia Kalah dari Filipina Soal Jumlah Tes Pengujian Corona, Simak Raihan Negara Lain

Menurut data Worldometer, Indonesia menjadi negara terendah ke lima soal jumlah pengujian virus corona

Editor: Rival Almanaf
((ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya))
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww 

Nigeria: 24

Bangladesh: 26

Zambia: 34

Libya: 45

Indonesia: 48

Bolivia: 51

Nepal: 57

Guatemala: 63

PDB terbesar Asia Tenggara

Peringkat Indonesia di antara negara-negara seperti Ethiopia menjadi hal yang mengejutkan.

Sebab, Indonesia memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Asia Tenggara atau setidaknya tiga kali lipat lebih besar dari pada salah satu dari empat negara tersebut.

Dilansir dari The Straits Times, PDB per kapita Indonesia bahkan sering digunakan sebagai indikator standar kehidupan suatu negara, setidaknya dua kali lipat.

Indonesia sendiri memiliki PDB sebesar 1,1 triliun dollar AS, sementara Ethiopia 81 miliar dollar AS, Myanmar 65,9 miliar dollar AS, Nigeria 375 miliar dollar AS, dan Bangladesh 250 miliar dollar AS.

Terkait sedikitnya jumlah pengujian virus corona di Indonesia, juru bicara pemerintah untuk manajemen Covid-19 Achmad Yurianto, mengatakan pihaknya melakukan pengujian berdasarkan penelusuran kontak.

"Kami tidak menguji berdasarkan ukuran populasi, tetapi berdasarkan penelusuran kontak kasus positif serta berdasarkan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh orang-orang dengan gejala Covid-19," kata Achmad Yurianto kepada The Straits Times.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved