Berita Kebumen
Keluarga Panik, Siang Biasanya Sudah Pulang, Kakek Penyadap Getah Pinus itu Ditemukan Tewas
Keluarga yang cemas akhirnya mencari keberadaan korban di hutan pinus tempat biasa korban menyadap getah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pujawiyadi, warga Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal di tengah hutan pinus sekitar tempat tinggalnya, Selasa (31/3/2020).
Peristiwa itu bermula dari kecurigaan keluarga terhadap pria berusia 63 tahun itu.
Biasanya korban pulang pada siang hari untuk istirahat dari aktivitas menyadap getah pohon pinus.
Tetapi pada Selasa (31/3/2020) siang itu korban tak kunjung pulang.
• 351 Napi Bebas Bersyarat di Jateng, Kemenkumham: 57 Asal Lapas Kedungpane Semarang
• Dua PDP RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Meninggal, Keduanya Asal Kecamatan Kejobong
• Ponpes di Purbalingga Pilih Mengisolasi Mandiri Para Santri, Misal di Nuurul Quran Bukateja
• Ijab Kabul Digelar di Balai Desa, Kondisi Dusun Lockdown di Purbalingga, Pengantin Kenakan Jas Hujan
Keluarga yang cemas akhirnya mencari keberadaan korban di hutan pinus tempat biasa korban menyadap getah.
Setelah dicari, pada pukul 16.00, korban ditemukan sudah kaku dalam posisi tengkurap.
Polsek Karanggayam bersama petugas Puskesmas 1 Karanggayam lantas ke rumah duka untuk mengecek kondisi korban.
"Dari hasil pengecekan oleh tim kesehatan, korban meninggal bukan karena tindak pidana."
"Kemungkinan karena sakit yang dideritanya," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, Rabu (1/4/2020).
Dari hasil keterangan para saksi, saat korban pergi ke hutan sekira pukul 08.00.
Korban tidak mengeluhkan apapun tentang kesehatannya.
Saat ini korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga dibantu warga setempat. (Khoirul Muzakki)
• Janji Bupati Banjarnegara Kepada Perantau, Melindungi Mereka Agar Tidak Diusir Apalagi Dikucilkan
• Sedih Saksikan Insiden Pemakaman Pasien Virus Corona, Ahmad Tohari: Bukan Watak Orang Banyumas
• Alhamdulillah, Tiga PDP RSUD Cilacap Dinyatakan Negatif, Pramesti: Mereka Sudah Dipulangkan
• Jenazah Terlantar 7 Jam di Depan Puskesmas Tamansari, Dinkes Tasikmalaya: Status ODP Asal Jakarta