Berita Salatiga
Salatiga Tanggap Darurat Corona Setelah Satu Warganya Positif Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menetapkan status tanggap darurat menyusul seorang warganya terindikasi positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menetapkan status tanggap darurat menyusul seorang warganya terindikasi positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan terkait pasien terindikasi positif covid-19 tersebut perkembangannya atas permintaan keluarga perawatan dipindahkan ke RSUP dr Kariadi Semarang.
"Maka, adanya pasien dalam pengawasan (PDP) terindikasi positif Corona Pemkot Salatiga menaikkan status tanggap darurat," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Rumah Dinas Walikota Salatiga, Selasa (31/3/2020)
• PDP Corona Sragen Meninggal Dunia Namun Tidak Pernah Keluar Kota dan Kontak Penderita Covid-19
• Sama-sama Mengusung Desain Layar Invinity V, Cuma Ini Bedanya Samsung Galaxy A01 dan A01s
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Satu PDP Asal Cilacap Meninggal, ODP Virus Corona Jadi 683 Orang
• Lagi, 14 Jadwal Kereta Api Dibatalkan, PT KAI Daop V Purwokerto: Total Jadi 54 Perjalanan
Menurut Walikota Salatiga pasien positif covid-19 itu berprofesi sebagai dosen dan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat.
Kemudian pulang ke Salatiga dan memiliki gejala mirip Corona, setelah diperiksa diminta isolasi mandiri 14 hari.
Ia menambahkan, setelah masa isolasi selesai tidak ada tanda membaik petugas Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga melakukan penjemputan dan mengisolasi pasien di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.
"Lalu, tadi malam sekira pukul 18.30 dirujuk ke RS Kariadi Semarang sesuai permintaan keluarga," katanya
Dikatakannya, sekarang seluruh komponen pemerintah diharapkan bergerak bersama menangani kasus positif covid-19 agar tidak terjadi penyebaran lebih luas.
Pihaknya menyatakan Pemkot Salatiga telah menyiapkan sejumlah bantuan bagi warga miskin yang rentan terdampak secara sosial maupun ekonomi atas wabah virus Corona.
• Jam Malam Juga Diterapkan di Kota Pekalongan, Berlaku Mulai 1 April Pukul 21.00
• Berita Gembira, Seluruh Pasien Corona Sembuh di RS Moewardi Solo
• Viral Teguran Jokowi Kepada Wali Kota Tegal, Wawali: Itu Hoaks
• Kurangi Risiko Tertular Corona, Simak Tips Berhubungan Intim saat Pandemi Covid-19
"Saya mengimbau masyarakat supaya waspada dan terus mengikuti informasi yang dikeluarkan pemerintah."
"Warga jangan mudah mempercayai hoaks," ujarnya
Yuliyanto menegaskan masyarakat dari tingkat RT/RW supaya selalu menerapkan protokol dari pemerintah dengan rutin mencuci tangan dengan sabun. Kemudian, menjaga jarak, dan melaporkan keluarga dengan gejala covid-19. (ris)