Berita Cilacap

Ringankan Beban Keluarga PDP, Pemkab Cilacap Serahkan Bantuan Paket Sembako

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memberikan bantuan kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Selasa (31/3/2020).

PEMKAB CILACAP
Penyerahan secara simbolis Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan PDP, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memberikan bantuan kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Selasa (31/3/2020).

Hadir dalam acara itu Sekda Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf.

Farid mengatakan, bantuan itu diserahkan kepada Camat.

Kemudian Camat setempat yang akan menyerahkan bantuan tersebut ke keluarga PDP.

Waktu Pengisian Diperpanjang, Sensus Penduduk Online Hingga 29 Mei 2020

Bisa Kumpulkan dan Bantu 15.450 Baju Hazmat ke Pemkab Cilacap, Begini Cerita Irvan Rahmat

Swab Keluar Kemarin Hasilnya Positif, Warga Tegal Berstatus PDP Meninggal Pekan Lalu

Pemkab Purbalingga Siapkan Anggaran JPS Terdampak Virus Corona, Termasuk Mekanismenya

Bantuan yang diserahkan Bupati Cilacap, kata Farid, berupa sembako berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng.

Juga satu kaleng roti, sepuluh bungkus mi instan cup, lima bungkus kecap, lima bungkus teh celup, dan lima bungkus kopi.

"Mudah-mudahan bantuan itu bisa meringankan beban keluarga PDP."

"Karena diisolasi sehingga tidak bisa ke mana-mana," kata Farid di Pendopo Wijayakusuma Sakti, Cilacap.

Dalam penyerahan itu, 11 kotak sembako diserahkan kepada kepada perwakilan keluarga.

11 kotak itu akan diserahkan kepada PDP yang berada di tiga kecamatan.

Satu di Kecamatan Cilacap Selatan, tujuh di Cilacap Utara, tiga di Cilacap Tengah.

Sampai Selasa (31/3/2020) secara keseluruhan PDP di Cilacap sebanyak 34 orang.

Farid mengatakan, untuk kecamatan lain yang terdapat PDP akan segera menyusul mendapat bantuan.

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) dikabarkan meninggal.

Hal itu juga sesuai laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Selasa (31/3/2020) siang ini.

Ini Tiga Fenomena Langit Sepanjang April, Jangan Sampai Kelewatan Menyaksikannya

Kalau Tak Bisa Ditunda Apalagi Ngebet Nikah, Kemenag Buka Pendaftaran Secara Online, Begini Caranya

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Musim Pancaroba di Jateng, Berpotensi Muncul Hujan Es

Lasmi Indaryani Ikut Sumbangkan Seribu Paket Kemanusiaan di Banjarnegara

Satu Pasien Meninggal

Pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap menjelaskan, PDP tersebut adalah pasien yang mengalami gejala deman di atas 38 derajat Celcius.

Atau ada riwayat ISPA tanpa pneumonia ringan serta memiliki riwayat perjalanan ke negara atau daerah terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif corona dalam 14 hari terakhir.

Data lain, saat kini total ada 34 PDP di Kabupaten Cilacap.

Secara rinci, 10 orang sudah dinyatakan negatif dan 24 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat.

Bila pada Senin (30/3/2020) jumlah ODP sebanyak 564 orang, saat ini ODP berjumlah 683 orang.

Yakni 80 orang sudah selesai pemantauan dan 603 dalam pemantauan.

Untuk sementara sampai saat ini, pasien positif yang masih dirawat satu orang, dan satu pasien positif corona yang meninggal dunia berjumlah satu orang.

Satu pasien positif virus corona yang masih dirawat di RSUD Cilacap adalah seorang balita berusia empat tahun.

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan Sumedang.

Sedangkan untuk pasien pasien positif virus corona yang meninggal adalah seorang pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 65 tahun.

Pasien meninggal di rumah sakit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Hingga saat ini, Pemkab Cilacap tak henti-hentinya mengimbau masyarakat.

Agar ODP tidak meningkat pesat Pemkab Cilacap diimbau kepada para perantau untuk sementara waktu ini tidak pulang ke kampung halaman.

Hal itu dimaksudkan untuk ikut serta berpartisipasi membantu pencegahan virus corona dan lonjakan pasien.

Sedangkan untuk langkah antisipasi, Pemkab Cilacap telah melakukan pengawasan di perbatasan Cilacap.

Termasuk menghentikan bus-bus yang membawa penumpang warga Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji juga mengimbau kepada perantau yang sudah tiba di kampung halaman untuk periksa kesehatan di Puskesmas terdekat.

Sementara itu Sekda Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan jumlah perantau yang pulang kampung dipastikan lebih dari 5 ribu orang. (Muhammad Yunan Setiawan)

Innalillahi, Pemuda Meninggal di RSUD Cilacap, Diskominfo: Berstatus PDP Sejak 21 Maret

Pasien Positif Corona Meninggal di Purwokerto Sempat Membaik, Rekan Saat Outbound Sembuh di Solo

Cerita Betty Tan di Purwokerto, Galeri Gaun Pengantin Disulap Jadi Tempat Produksi APD Tenaga Medis

Lagi, 14 Jadwal Kereta Api Dibatalkan, PT KAI Daop V Purwokerto: Total Jadi 54 Perjalanan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved