Teror Virus Corona

Gubernur se Sulawesi Sepakat Lockdown, Simak Enam Kesepakatan yang Mereka Susun

Gubernur se Sulawesi menyepakati keputusan bersama untuk Lockdown menghadapi virus corona.

Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-VIDEO.COM/ Aprilia Saraswati
Ilustrasi Lockdwon atau karantina wilayah - Kota Payakumbuh tertutup untuk para pendatang, sementara waktu ini, dampak dari masifnya penyebaran virus corona. Kebijakan ini diharapkan mampu mengerem laju penyebaran virus tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAKASSAR - Gubernur se Sulawesi menyepakati keputusan bersama untuk Lockdown menghadapi virus corona.

Meski demikian lockdown yang mereka terapkan lebih mengarah ke isolasi terbatas.

“Lockdown” ala Sulawesi ini untuk memutus peredaran orang pada waktu tertentu setiap hari.

Yang dibatasi hanya pergerakan orang, bukan barang dan jasa.

Waktunya mulai pukul 18.00 sore hingga pukul 06.00 pagi.

Viral Teguran Jokowi Kepada Wali Kota Tegal, Wawali: Itu Hoaks

Tetap di Rumah Cuaca di Cilacap Berawan Sepanjang Hari, Simak Prakiraan BMKG, Selasa 31 Maret

Anak Laki-laki yang Tidak Dekat Dengan Ibunya Justru Berpotensi Alami Hal Buruk Ini

Lebih Baik Dari Angka Nasional, 16 Pasien Corona di Jatim Sembuh, Meninggal Delapan Orang

Kesepatan isolasi terbatas di empat provinsi terdapat dalam Temu Wicara Gubernur Se-Sulawesi, Senin (30/3/2020).

Temu wicara dipandu Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) Prof Dr Aminuddin Ilmar dari Makassar.

“Jadi yang disepakati adalah isolasi terbatas untuk peredaran orang bukan untuk barang dan jasa."

"Waktunya mulai pukul 18.00 sore sampai pukul 06.00 pagi,” ujar Prof Ilmar usai temu wicara via online tersebut.

Enam gubernur didampingi oleh kepala kepolisian daerah (kapolda) masing-masing.

Para kapolda berjanji menindaklanjuti kebijakan lockdown ini agar benar-benar dijalankan.

“Sesuai arahan presiden bahwa karantina wilayah diserahkan kepada wilayah masing-masing untuk menentukan."

"Berdasarkan hal itu, dilakukan temu wicara dengan gubernur, kapolda, dandim, dan pangdam se-Sulawesi,” jelas Prof Ilmar.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang juga Ketua BKPRS mengatakan, isolasi wilayah sangat penting untuk menyelamatkan warga masing-masing Covid-19.

"Dua kasus positif corona di Sulawesi Utara itu datang dari luar Sulawesi Utara. Itulah kita lakukan upaya pembatasan manusia ke Sulawesi Utara. Selama tiga pekan setelah kasus pertama," jelas Olly.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved