Teror Virus Corona

Kisah Pemain Chelsea Pedro Rodriguez Tak Bisa Mudik Bertemu Anak dan Keluarga karena Virus Corona

Pesepak Bola Eropa Pedro Rodriguez Tak Bisa Mudik Bertemu Anak karena Wabah Virus Corona. pemain chelsea itu bertahan di london karena lockdown

Twitter/@_Pedro17_
Penyerang Chelsea asal Spanyol, Pedro Rodriguez.Pedro tak bisa mudik ke Spanyol untuk berkumpul bersama keluarga. Selama wabah virus corona melanda Eropa, Pedro mengisolasi diri di London, Inggris. Sementra, anak dan istrinya tinggal di Spanyol. 

Kisah Penyerang Chelesea Pedro Rodriguez Tak Bisa Mudik Bertemu Anak dan Keluarga karena Virus Corona

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak bisa mudik ke kampung halaman karena deraan wabah virus corona (Covid-19), tak hanya dialami oleh sejumlah perantauan asal Indonesia.

Di tengah wabah virus corona, pemerintah Indonesia meminta perantau agar tak mudik, guna meminimalisir potensi penyebaran cirus corona. 

Hal serupa juga dialami oleh pesepak bola Eropa. Di antaranya adalah pemain Chlesea Pedro Rodriguez, yang tak bisa mudik ke Spanyol untuk bertemu anak dan keluarganya.

Selama wabah virus corona melanda Eropa, mantan penyerang sayap Barcelona itu mengisolasi diri di London, Inggris. Ini setelah pemerintah Inggris menerapkan lockdown guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Eks Penjaga Gawang Barcelona Dinyatakan Positif Virus Corona, Istri: Awalnya Baik-baik Saja

28 Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Dibatalkan, Berlaku Satu Bbulan. Simak Rincian Berikut

Anggota DPR RI Meninggal Sebagai PDP Corona Sempat Berkegiatan di Pati, Pemkab Ambil Langkah Ini

Barcelona Resmi Potong Gaji Pemain dan Ofisial Klub, Berlaku untuk Tim Sepak Bola dan Basket

Sementara, anak dan keluarganya tinggal di kampung halaman Pedro: Spanyol.

Tak ayal, Pedro hanya bisa meluapkan dan mengobati kerinduan melalui smartphone. Baik melalui sambungan telepon maupun sambungan video.

Melansir Goal, pemain asal Spanyol itu mengungkapkan rasa sedihnya yang tak bisa bertemu anak-anaknya juga orang tua serta kerabat terdekat akibat virus corona.

"Sulit sekali tidak bisa bertemu anak-anak, orang tua, saudara-saudara. Tidak bisa berada di dekat orang tersayang selama situasi ini menjadi hal sulit bagi kita semua," kata Pedro.

Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona, Menyusul Perdana Memnteri Boris Johnson

"Tentu saja saya ingin ada di Spanyol, tapi untuk alasan keamanan dan keselamatan, itu tidak mungkin dilakukan."

"Jadi saat ini saya tetap berada di Inggris dan mencoba untuk melewati kondisi ini dengan sebaik mungkin," katanya melanjutkan.

Meski demikian, Pedro juga enggan melewatkan kabar rekan senegaranya di tengah pandemi global ini.

Pemain berusia 32 tahun itu mengaku tetap menghubungi rekan-rekannya untuk mengetahui kondisi mereka semua.

"Saya menguhubungi Kepa (Arrizabalaga) dan Marcos Alonso. Saya juga menghubungi Jordi Alba dari Barcelona," kata Pedro.

Pangeran Charles Putra Mahkota Kerajaan Inggris Positif Virus Corona, Karantina di Skotlandia

"Saya berhubungan dengan pemain lain untuk mengetahui kabarnya dan bagaimana mereka melewati situasi ini."

"Ini adalah masa-sama sulit dan kami terus menghubungi satu sama lain."

"Kami juga selalu mengikuti kabar dari klub, latihan apa yang harus kami lakukan di rumah," ujar Pedro.

Sama seperti lainnya, Pedro juga masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa latihan bersama skuad Chelsea sembari terus memantau kapan kompetisi musim ini bisa dilanjutkan.

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

Rapat Sambil Berjemur Bupati Banyumas Minta Ormas dan OKP Bergerak Bersama. Singgung Micro Lockdown

Warga Banjarnegara Lockdown Kampung, Portal Jalan Keluar - Masuk Desa: Antisipasi Virus Corona

Pasien Corona di Purbalingga Sempat Pulang Dijenguk Warga, Seketika Satu Dusun Lockdown

"Kami sedang menunggu kapan waktu paling cepat bisa memulai latihan lagi dan apakah mungkin untuk melanjutkan kompetisi musim ini," ucap dia.

"Akan tetapi yang paling penting saat ini adalah semuanya bisa kembali normal dan kita bisa keluar dari situasi ini secepat mungkin."

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik John Hopkins University, hingga Sabtu (28/3/2020) 23.26 WIB, Inggris mencatat 17.300 kasus dengan 1.019 kematian dan 135 dinyatakan pulih dari Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pedro Tak Bisa Pulang Kampung dan Bertemu Anaknya karena Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved