Teror Virus Corona

Tes Cepat dan Luas serta Jarang Kumpul, Kunci Rendahnya Kematian karena Virus Corona di Jerman

Tes Cepat dan Luas serta Jarang Kumpul, Kunci Rendahnya Kematian karena Virus Corona di Jerman

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Tes Cepat dan Luas serta Jarang Kumpul, Kunci Ren

Total Kasus Positif Virus Corona di Amerika Serikat Tertinggi di Dunia, Salip Italia dan China

UPDATE GLOBAL: 537.606 Kasus Positif Virus Corona. 50 Besar Dunia AS Nomor 1 Indonesia 33

Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona, Menyusul Perdana Memnteri Boris Johnson

Wali Kota di Italia Ancam Sembur Api Warga yang Ngeyel Keluar Rumah Abaikan Perintah Lockdwon

dahnya Kematian karena Virus Corona di Jerman

TRIBUNBANYUMAS.COM - Italia, negara di Eropa yang tercatat memilik angka kematian tertinggi di Eropa --bahkan dunia-- saat pandemi global virus corona terjadi.

Sementara, negara Eropa lainnya, Jerman mencatatkan angka kasus kematian karena virus corona (Covid-19)  yang sangat rendah.

Tes yang cepat dan luas, serta sifat orang Jerman yang jarang berkumpul ditengarai sebagai kunci kasus kematian karena Covid-19 yang rendah.

Berdasarkan statisikan, tingkat kematian di Jerman karena kasus positif virus corona hanya 0,5 persen.

Statistik ini dikeluarkan oleh Robert Koch Institut (RKI), lembaga resmi di Jerman.

Hal itu berbanding terbalik dengan tingkat kematian di Italia (10 persen), Spanyol (7 persen) atau Indonesia (8 persen).

Data tersebut merujuk angka infeksi aktual berdasarkan data RKI 27 Maret 2020, ada 42.288 kasus, dengan angka kematian 253 kasus.

Lebih 6.000 orang sudah dinyatakan sembuh.

Menimbang Kebijakan Tidak Mudik Tidak Piknik Lebaran 2020. Berikut Fakta-fakta dan Skenarionya

Tes cepat dan luas

Dilansir dari dw.com angka kematian relatif kecil tersebut dikarenakan Jerman melakukan tes virus corona secara cepat dan luas.

Ungkapan tersebut dilontarkan oleh pakar virus dan epidemi dari rumah sakit Charite di Berlin, yang juga menjadi penasihat pemerintah Jerman.

Selain itu, Jerman juga telah melakukan sangat banyak diagnosis laboratorium Covid-19 dibandingkan negara-negara Eropa lain.

Jerman punya lebih banyak waktu mempersiapkan kapasitas laboratorium dan perawatan intensif pasien corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved