Berita Cilacap

Bus Efisiensi Pangkas Keberangkatan di Terminal Cilacap, Menjadi Tiap Tiga Jam ke Yogyakarta

Kendati santer berita banyak perantau asal Jabodetabek yang pulang kampung, itu tidak terlihat di Terminal Cilacap.

TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Kondisi semakin sepinya aktivitas menaikkan maupun menurunkan penumpang bus di Terminal Cilacap dalam beberapa pekan terakhir ini. Seperti yang terlihat pada Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Cilacap l, Alkori mengatakan, terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis akhir-akhir ini.

Hal ini terjadi sejak wabah virus corona kian merebak.

Baik langsung maupun tidak langsung, berdampak terhadap kondisi sepinya Terminal Cilacap.

Alkori menyampaikan, kendati santer berita banyak perantau asal Jabodetabek yang pulang kampung, itu tidak terlihat di Cilacap.

Bikin Kaget Warga, Tiwi Keliling Purbalingga Naiki Mobil Damkar, Sosialisasi Sekaligus Bagi Masker

Penutupan Akses Masuk Kota Tegal Dijalankan Mulai 30 Maret, Dedy Yon: 200 Pembatas Beton Sudah Siap

Local Lockdown di Banjarnegara, Pemdes Purwonegoro Mulai Batasi Warga Luar Masuk Desa

Jangan Mudik! Makin Masif Dikampanyekan Pemprov Jateng, Ganjar: Ini Demi Keluarga Tercinta

Berdasarkan catatan personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, jumlah penumpang dari Jakarta sangat sedikit, terlebih yang turun di Terminal Cilacap.

"Pada 25 Maret 2020, ada 20 bus yang datang dari Jakarta."

"Tetapi hanya menurunkan 5 penumpang di Terminal Cilacap."

"Sedangkan pada 26 Maret 2020, terdapat 19 bus, hanya menurunkan tiga penumpang," kata Alkori kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/3/2020).

Alkori memperkirakan, banyak penumpang yang sudah turun di dekat rumah masing-masing.

Atau, bisa jadi pula mereka turun di terminal bayangan.

Sehingga, kata dia, sulit mengetahui jumlah kenaikan perantau yang pulang kampung ke Cilacap melalui moda transportasi umum via darat tersebut.

"Kalau dilihat dari data kedatangan bus dan penumpang yang turun di Terminal Cilacap, jumlah penumpang malah mengalami penurunan drastis," tambahnya.

Bahkan penurunan penumpang juga dialami hampir semua jurusan.

Masing-masing perusahaan otobus (PO) di Terminal Cilacap juga terus mengurangi armada busnya.

Sebagai contoh untuk PO Efisien yang setiap satu jam menyediakan layanan perjalanan ke Yogyakarta, kini dipangkas menjadi tiga jam sekali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved