Wabah Virus Corona

PDP Corona Meninggal di Cilacap Kembali Bertambah, Simak Update Penyebaran Covid-19 27 Maret 2020

Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap terus mencatat kenaikan penyebaran infeksi virus corona.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Laporan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jumat, 27 Maret 2020. (IST). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap terus mencatat kenaikan penyebaran infeksi virus corona.

Per Jumat, 27 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 224 orang.

Dengan rincian  54 orang sudah selesai pemantauan dan 190 orang masih dalam pemantauan.

Dibanding hari Kamis 26 Maret, jumlah ODP  bertambah 82 orang.

Perawat Indoneisa: Pastikan Ketersediaan APD Corona Agar Kami Tidak Mati Konyol

Video Driver Ojol Tergeletak di Tepi Jalan Saat Pandemi Corona Hebohkan Warga, Tak Ada yang Mendekat

Jumlah PDP Corona di Ciamis Meningkat 4 Kali Lipat Setelah Pemudik Jabodetabek Berdatangan

Seribu Orang Lebih Telah Periksa ke Posko Kesehatan Corona RSMS Purwokerto, Ini Jumlah yang Jadi PDP

Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang sebelumnya berjumlah 24 orang kini bertambah 3 orang.

Sehingga menjadi 27 orang. Dengan rincian 9 orang sudah dinyatakan negatif dan 18 orang masih menunggu hasil uji laboratorium.

Sementara untuk PDP yang meninggal bertambah 1 orang lagi. Sehingga total PDP yang meninggal menjadi 3 orang.

Sedangkan untuk satu pasien positif corona tidak mengalami kenaikan. Jumlahnya masih sama, yakni 1 orang.

Ketua Gugus Tugas Farid Ma'ruf mengatakan kenaikan ODP dan PDP itu dipicu semakin banyaknya perantau yang pulang kampung ke Cilacap.

Terutama perantau yang berasal dari wilayah yang ditetapkan zona merah seperti Jakarta atau Bekasi.

Total Kasus Positif Virus Corona di Amerika Serikat Tertinggi di Dunia, Salip Italia dan China

BPPTKG Yogyakarta Ungkap Arah Angin Saat Erupsi Gunung Merapi Jumat 27 Maret 2020

Beda Pendapat dengan Wali Kota Tegal, Ganjar Tegaskan Tidak Ada Lockdown, Cuma Isolasi Kampung

Waspada, Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Kuku yang Panjang

Para perantau itu, ujar Farid, harus dengan sadar diri memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terdekat.

Agar laju penyebaran virus corona bisa disebar.

Farid juga menambahkan satu balita yang positif virus corona di Cilacap juga memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Maka Farid berharap para perantau yang telanjur pulang kampung segera periksa kesehatan, agar ODP dan PDP di Cilacap tidak bertambah.(yun).

 
 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved