Berita Jateng

Mudik Gratis Jateng Dibatalkan Tahun Ini, Masa Darurat Corona Diperpanjang Hingga Lebaran

Pemerintah memperpanjang masa darurat corona atau Covid-19 hingga setelah Lebaran 2020, program mudik gratis pun dibatalkan.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA
FOTO DOKUMENTASI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berfoto bersama usai melepas secara simbolis keberangkatan 250.000 peserta Mudik Bareng BUMN di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5/2019). 

'Nek Bisa Ora Usah Mudik, Ben Virus Corona Ne Ora Piknik'

Begitu tulisan imbauan dari Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah melalui media sosial.

Cegat Virus Corona Masuk Purbalingga, Pemkab Aktifkan Posko Terpadu di Wilayah Perbatasan

Penasaran Lockdown Local Full Kota Tegal, Gubernur Ganjar Tanya Jumadi, Begini Penjelasannya

Jangan Mudik! Makin Masif Dikampanyekan Pemprov Jateng, Ganjar: Ini Demi Keluarga Tercinta

Kepala Badan Penghubung Jateng, Moh Wachju Alamsyah menuturkan, pihaknya baru sebatas memberikan imbauan untuk tidak pulang kampung.

Belum ada larangan tegas dari pemerintah agar diaspora Jateng tidak melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

"Kami imbau kepada masyarakat Jawa Tengah di Jabodetabek."

"Imbauan ini kami sebar melalui media sosial (medsos) dan paguyuban masyarakat Jateng," kata Alamsyah kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/3/2020).

Menurutnya, biasanya imbauan seperti itu akan tersebar di seluruh anggota paguyuban.

Dari paguyuban masyarakat Jawa Tengah bakal diteruskan ke paguyuban masyarakat tingkat kabupaten/kota.

Pihaknya kesulitan ketika mendata keseluruhan warga Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek.

Pasalnya, beberapa warga tidak bergabung dengan paguyuban yang ada.

Namun, pihaknya telah meminta ke setiap paguyuban untuk mendata jumlah warga yang ada di Jakarta Raya.

"Kami tidak melarang, namun lebih baik ditunda terlebih dahulu pulang kampungnya," jelasnya.

Ia juga meminta warga Jateng di Jabodetabek untuk mentaati pemerintah setempat agar menerapkan physical distancing dengan berdiam di rumah.

Serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

Satu Warga Kabupaten Semarang Positif Corona, Sudah Diisolasi di RSUD KRMT Wongsonegoro

Masuk Desa Kalongan Ungaran Wajib Masuk Bilik Sterilisasi, Swadaya Warga Cegah Virus Corona

Minimarket Jalan Jenderal Sudirman Pati Dirampok, Pelaku Todong Pistol ke Karyawan, Kuras Brankas

Pencegahan Virus Corona

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved