Berita Jateng

Mudik Gratis Jateng Dibatalkan Tahun Ini, Masa Darurat Corona Diperpanjang Hingga Lebaran

Pemerintah memperpanjang masa darurat corona atau Covid-19 hingga setelah Lebaran 2020, program mudik gratis pun dibatalkan.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA
FOTO DOKUMENTASI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berfoto bersama usai melepas secara simbolis keberangkatan 250.000 peserta Mudik Bareng BUMN di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5/2019). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah memperpanjang masa darurat corona atau Covid-19 hingga setelah Lebaran 2020.

Program rutin tahunan seperti mudik gratis dari Pemprov Jateng pun dibatalkan pada tahun ini.

Agenda Mudik Lebaran Gratis Tahun 2020 itu merupakan bantuan Gubernur dan Bupati, Wali Kota se- Jawa Tengah.

Kepala Badan Penghubung Jateng, Moh Wachju Alamsyah menuturkan, putusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Tiga PDP Warga Cilacap Meninggal, Diskominfo: Kali Ini Santri Perempuan Ponpes, Usia 13 Tahun

Bikin Kaget Warga, Tiwi Keliling Purbalingga Naiki Mobil Damkar, Sosialisasi Sekaligus Bagi Masker

Lockdown Local di Banjarnegara, Pemdes Purwonegoro Mulai Batasi Warga Luar Masuk Desa

"Program mudik gratis batal karena musibah ini," kata Alamsyah, ketika dihubungi Tribunbanyumas.com, Jumat (27/3/2020).

Rencananya, tahun ini Pemprov Jateng menyiapkan 247 armada bus ditambah 1.800 tiket kereta, bagi warga Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya.

Alamsyah menuturkan, seharusnya jadwal pendaftaran mudik gratis Lebaran dilakukan pada 19-20 April 2020.

Sedangkan pelaksanaan program tersebut dijadwalkan pada 15 Mei 2020.

"Kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban warga Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek," tuturnya.

Pembatalan program mudik gratis itu ditegaskan melalui surat yang ditandatangani Penjabat (Pj) Sekda Jateng, Herru Setiadhie.

Dalam surat itu, alasan pembatalan mudik gratis tersebut karena memperhatikan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.

Serta untuk mengurangi kerumunan massa di tempat umum. 

Imbauan Jangan Mudik

Ini pula sejalan dengan imbauan Pemprov Jateng yang meminta agar para perantau yang ada di Jabodetabek untuk tidak pulang terlebih dahulu.

Hal itu dimaksudkan sebagai bagian mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved