Berita Banjarnegara
Longsor Rusak Kebun dan Ancam Jalan Raya di Desa Bantar Banjarnegara
Pergerakan tanah di Dusun Sikenong RT 04/03 Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Banjarnegara kian mengkhawatirkan hingga mengancam jalan kabupaten.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pergerakan tanah di Dusun Sikenong RT 04/03 Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Banjarnegara kian mengkhawatirkan hingga mengancam jalan kabupaten ruas Desa Bantar- Desa Suwidak.
Kepala Desa Bantar Eko Purwanto mengatakan, longsor terjadi awal Maret 2020 lalu, (5/3), usai wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Eko mengatakan, tebing yang mengalami longsor sudah mepet dengan badan jalan.
Jalan yang menghubungkan Desa Bantar dengan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa itu pun terancam tertarik longsor.
• BREAKING NEWS: Kematian Pertama Akibat Corona di Banyumas Terkonfirmasi Setelah Hasil Swab Keluar
• Ganjar: Kalau Sayang Keluarga Jangan Mudik!
• 1 Meninggal 20 Postif Covid-19, Berikut Update Penyebaran Virus Corona Semarang Jumat 27 Maret 2020
• Manajemen PSIS Pantau Latihan Madiri Pemain Melalui Aplikasi Smartphone
Tanah di sisi jalan terlihat retak memanjang hingga terancam longsor susulan.
Kondisi ini tentu amat mengkhawatirkan. Terlebih jalan itu menjadi akses utama warga dari Desa Suwidak menuju Desa Bantar dan kecamatan atau sebaliknya.
"Longsor mengancam jalan raya,"katanya.
Kekhawatiran warga ini beralasan.
Desa ini pernah dilanda longsor hebat hingga jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bantar dan Desa Suwidak putus total.
Warga sempat terisolasi cukup lama hingga mereka membangun jalan kembali secara swadaya.
Mereka pernah merasakan penderitaan karena terisolasi. Ekonomi warga sempat lumpuh.
Hasil bumi dihargai murah. Namun pengeluaran mereka membengkak karena harga berbagai kebutuhan pokok melonjak.
• Tetap Gelar Salat Jumat Meski 4 Warga Purbalingga Positif Corona, Masjid Darussalam Sepi Jemaah
• Belasan Ribu Santri Pondok Pesantren di Jombang Jatim Dipulangkan, Buntut Wabah Virus Corona
• Detik-detik 24 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Kabupaten Cilacap untuk Cegah Corona
• Tetap Gelar Salat Jumat, Jemaah Masjid Menara Kudus Wajib Cuci Tangan Pakai Sabun
Pengalaman pahit itu jangan sampai berulang. Karenanya jangan sampai longsor yang sudah mengamcam ini kembali memutus jalan.
Selain mengancam jalan, longsor telah merusak infrastruktur jaringan air bersih Pamsimas dan SAB Program PNPM hingga terputus.
Pergerakan tanah juga merusak lahan pertanian milik puluhan Kepala Keluarga (KK) dengan nilai kerugian sekitar 0,5 miliar rupiah. Lahan itu ditanami kopi, salak dan Albasia.
"Untuk arus lalu lintas masih lancar,"katanya
Caption longsor di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Banjarnegara merusak lahan pertanian dan ancam akses jalan (ist