Teror Virus Corona

Pemerintah Kaji Insentif dan Bansos Total Rp5 Juta untuk Pekerja Formal, Jaga Daya Beli Karyawan

Pemerintah Kaji Insentif dan Bansos Total Rp5 Juta untuk Pekerja Formal, Jaga Daya Beli Karyawan

Istimewa/Dok BNPB
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono, dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (26/3). 

"Kita akan besarkan dana operasional BP Jamsostek untuk memberikan bansos yang besarnya masing-masing Rp1 juta, plus insentif Rp1 juta selama empat bulan. Jadi total Rp5 juta per orang," ujarnya.

Bagi para pekerja non-formal, pemerintah juga telah menyiapkan kartu prakerja yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas maupun skill para pekerja.

Kades di Wonosobo Viral Setelah Sumbangkan Satu Bulan Gaji untuk Penanganan Corona

Kaji Pemberian BLT untuk Masyarakat Terdampak

 Beberapa profesi yang dianggap sangat terdampak oleh wabah virus corona akan mendapat insentif dari pemerintah dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).

Pemerintah berencana memberikan bantuan langsung tunai ( BLT) untuk masyarakat yang merasakan dampak penyebaran wabah virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian (Sesmenko) Susiwijono saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

"Daya beli melalui Blt untuk kelompok komunitas terdampak. Seperti kita ketahui wabah Covid-19 ini yang paling terdampak adalah masyarakat perkotaan."

"Kita lihat DKI Jakarta dan sekitarnya yang paling terdampak," kata Susi.

Setelah Prediksi Berakhirnya Virus Corona di China Akurat, Ilmuan Ini Sebut Covid-19 Segera Usai

"Karena itu kami menyiapkan bentuk bantuan sosial melalui BLT untuk meningkatkan daya beli kelompok terdampak," lanjutnya.

Susi menjelaskan, BLT tersebut akan diberikan pada pekerja sektor informal, antara lain pengusaha warung, pedagang kecil serta pengemudi transportasi online.

Pemerintah, lanjut Susi, sudah mulai meminta data calon penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, asosiasi perdagangan hingga pihak Gojek dan Grab.

"Kami sudah diskusi dan minta data dari Gojek, minta data dari Grab dan juga sebenarnya beberapa yang terkait dengan transportasi online lain," ungkapnya.

Ia menambahkan, para pekerja harian di pusat perbelanjaan juga akan mendapat bantuan.

Persib Rencanakan Uji Coba Lawan PSCS Kalau Wabah Virus Corona Sudah Mereda

"Kita akan data para pekerja informal harian untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dalam rangka meningkatkan daya beli."

"Jadi itu yang pertama program stimulus lanjutan dalam konteks peningkatan daya beli," ucap Susi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved