Teror Virus Corona
UPDATE: Italia Catat Lebih Banyak Kesembuhan, 103.000 Pasien Positif Virus Corona di Dunia Sembuh
UPDATE: Italia Catat Lebih Banyak Kesembuhan, 103.000 Pasien Positif Virus Corona di Dunia Sembuh
UPDATE: Italia Catat Lebih Banyak Kesembuhan, 103.000 Pasien Positif Virus Corona di Dunia Sembuh
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kekhawatiran melanda dunia di tengah pandemi global virus corona (Covid-19). Namun, asa tak boleh padam.
Kabar menggemberikan terselip di antara meruyaknya selimut kekhawatiran.
Italila mencatatkan angka kesembuhan melibihi angka kematian dari kasus positif virus corona. Hingga saat ini, total lebih dari 103.000 sembuh total dari virus corona (Covid-19).
Negeri Pizza itu diketahui sebagai negara dengan kasus kematian pasien positif virus corona tertinggi di dunia.
• Simak Gejala Anda Tertular Virus Corona, Segera Lakukan Hal Ini Agar Mendapat Penanganan Cepat
• Kenali Perbedaan Batuk Virus Corona dan Batuk Biasa. Simak Berikut Penjelasannya . . .
• Virus Corona Bukan Flu, Berbentuk Bola dengan Paku Runcing. Ini Penjelasan Ahli soal SARS-CoV-2
• Kisah Pasien Sembuh dari Corona Sempat Alami Gangguan Penciuman hingga Susah Makan
Berdasarkan laporan yang disajikan Universitas John Hopkins, angka tepat pasien dinyatakan sembuah adalah 103.396 orang.
Selain itu, terdapat sejumlah kabar lain. Seperti misalnya Korea Selatan yang grafik pasien sembuh karena virus corona meningkat pesat.
Atau fakta bahwa Italia, negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia, selama dua hari beruntun melaporkan penurunan data korban meninggal.
• Memegangi Wajah Jadi Salah Satu Media Penyebaran Virus Corona, Simak Tips Mencegahnya
1. China laporkan lebih dari 70.000 pemulihan
Lebih dari 70.000 orang di China berhasil sembuh, di mana hampir 59.000 orang terjadi di Hubei, provinsi yang paling terdampak wabah.
Beijing mengklaim mereka bisa menghentikan penyebaran. Indikatornya adalah satu kasus domestik yang diumumkan pada Minggu (22/3/2020).
Klaim tersebut terjadi setelah Negeri "Panda" melontarkan serangkaian kebijakan ketat.
Salah satunya adalah lockdown Wuhan, kota tempat di mana wabah terdeteksi.
• Bukan Corona, Hantavirus Jadi Pembunuh Baru di China, Simak Bagaimana Penyebarannya
Meski begitu, China melaporkan adanya kasus impor.
Pada Minggu, mereka melaporkan 46 kasus, dengan 13 di antaranya terjadi di ibu kota Beijing.