Teror Virus Corona
Satu PDP Virus Corona di RSUD Cilacap Meninggal Dunia, Dinkes: Kami Masih Menunggu Hasil Tes
Satu PDP Virus Corona di RSUD Cilacap Meninggal Dunia, Dinkes: Kami Masih Menunggu Hasil Tes
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
Diketahui bahwa seminggu sebelum datang ke RS Margono Soekarjo yang bersangkutan baru saja bepergian ke Solo.
Setelah itu menginap di Solo dan dilanjutkan dengan outbound di Ungaran.
"Kemungkinan besar yang bersangkutan tertular di Solo," imbuhnya.
Kemudian sebagai upaya tindak lanjut untuk tracking adalah siapa saja yang telah kontak dengan pasien tersebut akan dilacak sedetail-detailnya.
Mulai dari istri, keluarga, dan teman-teman yang pernah kontak dengan pasien tersebut terutama kemana saja pasien telah pergi.
Yang telah kontak secara langsung akan diteliti lebih jauh tergantung ada gejala atau tidak ada gejala pada orang tersebut.
Jika ada gejala maka, akan dijadikan PDP dan di isolasi di Rumah Sakit.
Namun jika tidak ada gejala maka akan di isolasi mandiri di rumah.
Kemudian daerah disekitar rumah yang bersangkutan akan di desinfektan dan penduduk sekitarnya akan diintensifkan untuk tindakan pencegahan.
"Kondisi pasien sekarang dalam kondisi baik, tidak demam, hanya agak sesak nafas, data-data klinis juga cenderung membaik," tandas bupati.
Bupati Banyumas memohon kepada masyarakat agar mematuhi perintah Presiden, yaitu belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah.
"Tolong jangan bandel, jangan merasa paling sehat, paling bersih dan jangan egois."
"Tolong jaga jarak, sekali lagi jaga jarak minimal 1.8 meter, sebab kita tidak tahu siapa yang sudah tertular sebab sering kalo yang tertular tidak memiliki gejala sama sekali," ujarnya.
"Kemudian jangan berdesak-desakan dan jangan pegang wajah bila tangan tidak steril maka dari itu sterilkan dengan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir."
"Banyak minum air putih, perbanyak makan buah dan sayur, serta tambah dengan vitamin C dan E dan tidak lupa berjemur dibawah sinar matahari."