Teror Virus Corona

Perempuan Positif Virus Corona Pelaku Kekerasan Ini Ludahi 7 Polisi saat Ditangkap

Perempuan Positif Virus Corona Pelaku Kekerasan Ini Ludahi 7 Polisi saat Ditangkap

TribunJateng.com/Hermawan Handaka
Tim medis bersiap melakukan sterilisasi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang, sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona. 

Perempuan Positif Virus Corona Pelaku Kekerasan Ini Ludahi 7 Polisi saat Ditangkap

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang perempuang pelaku tindak kekerasan memaki dan meludahi 7 personel polisi yang menangkapnya, Jumat (20/3/2020).

Sembari meronta dan memaki, serta meludai 7 polisi yang menangkapnya, perempuan itu terus berteriak bahwa ia positif virus corona.

Setelah dijebloskan ke penjara, dilakukan pemeriksaan terhadap perempuan tersebut. Hasilnya, memang benar perempuan pelaku kekerasan itu merupakan orang yang positif terinfeksi virus corona.

Awalnya, Garda Sipil mendapat laporan adanya kekerasan domestik di kota Zaragoza bernama Cuarte de Huarve, sekitar 321 km dari Madrid.

UPDATE: Total Ada 450 Kasus Positif Virus Corona, Tambah 81 Kasus. DKI Jakarta Masih Tertinggi

Malaysia Deportasi Ratusan TKI dan WNI, Tak Mau Pusing di Tengah Lokcdown

Malah ke Pasar dan Rewang Tetangga, Pasien Suspect Corona Ini Dijemput Paksa. Sekomplek Diisolasi

Tak Semujur Nasib Jahe Saat Corona, Sama-sama Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Harga Jambu Biji Merosot

Dilansir Newsweek Jumat (20/3/2020), ketika dia hendak ditangkap, wanita itu meludah ke polisi.

"Saya punya virus corona," teriaknya.

Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu terus berteriak dan meludah ke aparat meski dikawal dan dijeblokan ke penjara.

Otoritas segera melakukan tes ke pelaku setelah dia dijeblohkan ke penjara, di mana hasilnya adalah dia positif Covid-19. Hasil itu keluar tatkala pelaku dilepas dari penjara.

Sudah Sebar Undangan, Gawe Mantu Bupati Banyumas Ditunda: Harusnya Hari Ini Resepsi Pernikahan

Luis Angel Marcen, pengacara yang mewakili pelaku diminta untuk mengaratina diri, setelah dia terlibat kontak dengan pelaku.

"Saya diminta untuk tetap berada di rumah selama 15 hari, dan terus dipantau apakah nantinya saya mengalami demam," kata Marcen dikutip El Heraldo.

Berdasarkan laporan media lokal, Marcen datang ke rumah sakit untuk mencoba memeriksakan diri dan melakukan tes untuk menerima konfirmasi.

"Kami bertugas. Kami membela hak terdakwa karena ini adalah layanan penting yang tak bisa dicabut."

"Saya tak mengerti kenapa mereka tak memeriksa pengacara juga," jelas Marcen.

Hingga Sabtu (21/3/2020), Spanyol telah melaporkan 21.571 kasus penularan Covid-19, dengan 1.093 orang dinyatakan meninggal.

3 Anggota Keluarga Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona: Saya Negatif, Mohon Doanya

Kondisi di Italia Mengerikan

Korban meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Italia meningkat tajam.

Bahkan, jumlah korban meninggal stelah positif corona di Italia melebihi di China. Negara tempat di mana kali pertama virus dengan nama resmi Covid-19 itu ditemukan.

Tenaga medis China yang saat ini diperbantukan di Negeri Pizza menyebut kondisi Italia saat ini mirip di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, saat wabah virus corona menguasai kota itu.

Italia melaporkan 427 kasus kematian baru akibat virus corona pada Kamis (19/3/2020).

ODP dan PDP Virus Corona Meninggal di Madiun, Tak Ada Riwayat Kontak dengan Orang Positif Covid-19

Pelantikan PPS Kota Solo Ditunda, Ketua KPU: Karena KLB Virus Corona, tapi Penetapan Tak Berubah

Pasien Corona Ditolak di Pangandaran Akhirnya Dirawat di Cilacap, Begini Kronologi Versi Dinkes

Solo Tetapkan KLB Corona, Pedagang di Pasar Gede: Harga Tidak Naik Tapi Pembeli Sepi

Kasus kematian baru ini terjadi dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total keseluruhan korban meninggal dunia di Italia mencapai 3.405.

Angka tersebut melampaui jumlah korban meninggal dunia di China, sekitar 3.200 orang, sejak pertama kali muncul di negara itu pada Desember 2019.

Sementara, virus corona di Italia baru terungkap pertama pada 21 Februari 2020, di wilayah bagian utara negara itu.

Dilansir dari Reuters, jumlah total kasus infeksi di Italia naik menjadi 41.035 dari sebelumnya 35.713 atau naik sekitar 14,9 persen.

Menurut Badan Perlindungan Sipil Italia, tingkat pertumbuhannya mencatatkan waktu tercepat dalam tiga hari terakhir.

Bukan TKW, Kita! Kronologi Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Setelah Pulang Kunker dari Lombok

Dari jumlah tersebut, 4.440 pasien telah dinyatakan pulih sepenuhnya. 

Semen pada Sabtu (21/3/2020) data terbaru menyebutka, terdapat 627 kematian baru setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga saat ini, di Italia terdapat 47.021 kasus positif virus corona, dengan total pasian yang meninggal tercatat 4.032 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita di Spanyol yang Ludahi 7 Polisi Saat Ditangkap Positif Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved