Teror Virus Corona
ODP dan PDP Virus Corona Meninggal di Madiun, Tak Ada Riwayat Kontak dengan Orang Positif Covid-19
ODP dan PDP Virus Corona Meninggal di Madiun, Tak Ada Riwayat Kontak dengan Orang Positif Covid-19
ODP dan PDP Virus Corona Meninggal di Madiun, Tak Ada Riwayat Kontak dengan Orang Positif Covid-19
TRIBUNBANYUMAS.COM, MADIUN — Dua orang pasien terkait virus corona di RSUD dr Soedono Madiun, meninggal dunia.
Satu orang pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan seorang lagi pasien dalam pengawasan (PDP).
Direktur RSUP Dr Soedono Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan kedua pasien yang meninggal di rumah sakit yang dipimpinnya tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Dua pasien itu diduga meninggal karena penyakit penyerta karena usia yang telah tua.
Bangun mengatakan, sebelum meninggal satu ODP asal Magetan menderita diabetes.
• Alasan Kenapa 700 Ribu Orang Indonesia Berpotensi Terinfeksi Virus Corona
• 3 Anggota Keluarga Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona: Saya Negatif, Mohon Doanya
• 10 Fakta Baik Soal Virus Corona yang Bisa Menjadi Harapan
• Viral Tarif Pemeriksaan Corona Capai Jutaan Rupiah, RSUA Surabaya: Yang Gratis Hanya ODP
Pasien ODP itu dilarikan kr RSUD Dr Soedono setelah menjalani perawatan di RS Lanud Iswahjudi.
Hasil penelusuran pasien menyebutkan perempuan itu datang ke rumah anaknya yang berada di Maospati, Kabupaten Magetan.
"Dia tinggal di sebuah desa di Kediri, tapi di sana tidak ada TKI atau TKW, jadi sama sekali tidak ada riwayat kontak (dengan pasien positif corona)," jelas Bangun saat jumpa pers di RSUP Dr Soedono, Madiun, Jumat (20/3/2020).
Sementara, PDP asal Kabupaten Madiun yang meninggal menderita sakit leukosit rendah.
Sama dengan pasien ODP asal Magetan sebelumnya, PDP ini tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona dan bepergian ke luar daerah.
• Bukan TKW, Kita! Kronologi Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Setelah Pulang Kunker dari Lombok
Tim RSUP Dr Soedono telah mengambil sampel dua pasien yang meninggal itu. Sampel itu dikirimkan ke Balitbangkes RI di Jakarta untuk memastikan apakah dua pasien itu terjangkit Covid-19 atau tidak.
Sebelumnya diberitakan, satu PDP dan satu ODP kasus corona meninggal di RSUP Dr Soedono Madiun.
PDP itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 76 tahun. PDP itu berasal dari Kabupaten Madiun.
Sementara, ODP tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 67 tahun. ODP itu berasal dari Magetan.
Hingga saat ini, sebanyak empat PDP dirawat di RSUP Soedono Madiun. Sementara, enam ODP juga dirawat di ruang isolasi di rumah sakit itu.
Sampel sepuluh pasien tersebut juga telah diambil dan dikirimkan ke Balitbangkes RI.
• Gubernur Khofifah Tetapkan Jawa Timur Darurat Virus Corona, 9 Orang Positif Covid-19
Jatim Darurat Virus Corona
9 orang di Jawa Timur (Jatim), dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kesembilan orang tersebut tersebar di Surabaya dan Malang Raya.
Tak ayal, kondisi ini membuat Gubernur Khofifah Indar Parawansa, menetapkan status Jawa Timur 'Darurat Virus Corona'.
Penetapan status tersebut sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/108/KPTS/013/2020, serta mengacu Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A/2020.
"Status keadaan darurat diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (20/3/2020).
• Kisah Perjuangan dan Ketulusan Supono Mustajab Merawat Sumanto, hingga Akhirnya Maut Memisahkan
• Makan Malam Terakhir, Satu Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Tiga Meninggal
• Video Produksi Hand Sanitizer Menggunakan Ciu Wlahar di Banyumas
• Korban Meninggal setelah Positif Virus Corona di Italia Melebihi China, Situasinya Mirip di Wuhan
Dari peta sebaran Covid-19 yang diunggah Khofifah di akun Instagramnya, daerah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona ketiga tertinggi, yakni Malang Raya (Kab Malang, Kota Malang, Kota Batu) dengan jumlah 24 ODP, Kota Surabaya 18 ODP, dan Kabupaten Jember dengan 16 ODP.
Sementara, daerah dengan PDP terbanyak yakni Malang Raya dan Kota Surabaya masing-masing 8, dan Kabupaten Madiun dengan 4 PDP.
"Sementara, daerah dengan pasien positif Covid-19 adalah Surabaya 7 orang dan Malang Raya 2 orang," kata Khofifah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mengimbau masyarakat tetap tenang karena Pemerintah Provinsi Jatim telah membentuk gugus tugas yang bekerja secara komprehensif untuk memerangi wabah virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rincian Riwayat PDP dan ODP yang Meninggal di RSUP Soedono Madiun