Berita Kebumen

Hasil Swab Keluar, Sebab Kematian PDP Corona Asal Kebumen di RSMS Purwokerto Akhirnya Terungkap

Masyarakat Kebumen sempat resah atas kabar meninggalnya pasien asal Kecamatan Karangsambung Kebumen di RSUD Margono Purwokerto.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati
Ilustasi foto simulasi petugas medis yang menggunakan perlengkapan khusus saat menangani pasien Corona ke ruang Isolasi RSUD Margono, Soekarjo Purwokerto, pada Senin (3/2/2020). 

"Termasuk kami siapkan aplikasi self assesment untuk masyarakat, agar bisa melaporkan apabila pernah kontak dengan pasien positif corona."

"Kami minta masyarakat membantu kami dengan memberikan informasi yang jujur melalui aplikasi itu," tegasnya.

Informasi dari masyarakat itu, lanjut Ganjar Pranowo, sangat membantu dalam penanganan selanjutnya.

Dengan informasi itu, tracking akan mudah dilakukan dan penyebaran dapat ditekan.

Apalagi lanjut dia, pemerintah saat ini telah mempersiapkan alat rapid test untuk melakukan pengecekan massal.

Jika alat tersebut sudah siap, maka dapat digunakan melakukan pengecekan kepada mereka-mereka yang berpotensi terjangkit.

"Kalau alat rapid test nya datang, maka yang menjadi prioritas diperiksa adalah orang-orang yang telah melaporkan melalui aplikasi itu."

"Jadi ini nanti targetnya bisa fokus," tegasnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan 303 ruang isolasi dan 56 rumah sakit untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona di Jawa Tengah.

Beberapa rumah sakit swasta, lanjut Ganjar, juga sudah menyatakan mau berpartisipasi membantu pemerintah.

"Namun itu semua tentu tidak akan cukup kalau masyarakat tidak mendukung dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan."

"Kurangi kerumunan, jaga pola hidup bersih, dan sehat, serta konsumsi multivitamin."

"Kalau sudah ada regulasi atau protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, tolong ditaati," imbaunya.

Ganjar juga akan mengoptimalkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi.

Tindakan preventif harus terus dilakukan agar penyebaran virus ini dapat terkendali.

"Ketua RT/RW, kelurahan, kecamatan, TNI-Polri akan kami optimalkan untuk membantu menyampaikan ini kepada masyarakat hingga tingkat bawah."

"Ini butuh kerja sama semua pihak, saatnya bersama melawan virus corona," tutupnya. (Aqy/mam)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved