Teror Virus Corona

13 Warga Purbalingga Berstatus PDP Virus Corona, Tersebar di Lima Rumah Sakit

Pasien dalam pengawasan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Purbalingga terus meningkat. Saat ini berjumlah 13 PDP.

DINKES KABUPATEN PURBALINGGA
Tim gabungan persiapan untuk penyemprotan disinfektan di areal Masjid Agung Darussalam Kabupaten Purbalingga, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNBAYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pasien dalam pengawasan virus corona (Covid-19) di Purbalingga terus meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono menuturkan, ada 13 PDP di wilayahnya saat ini.

Yakni 9 pasien dirawat di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata.

Lalu masing-masing 1 pasien di RSUD Banyumas, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Banjarnegara, dan RS Harapan Ibu Purbalingga.

Hendak Dibangun Flyover, Pedagang Pasar Kroya Cilacap Kabarnya Menolak, Ini Kata Ketua Paguyuban

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

"PDP itu masih diisolasi dan dites. Jadi belum tentu positif. Kami belum ada yang positif corona," tutur dia kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya, pasien yang diisolasi mengalami tanda-tanda sama dengan gejala virus corona.

Pasien tersebut diperiksa sesuai prosedur.

"PDP kami isolasi. Darah pasien itu akan dites di Balai Kesehatan dan Laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," jelasnya.

Hanung mengatakan, jumlah PDP terus meningkat.

Sebelumnya ada 10 PDP yang menjalani perawatan.

"Tapi pagi hingga sore belum ada. Kami belum dikabari pihak rumah sakit untuk kasus baru lagi," ujarnya.

Terkait alat pengaman diri (APD), kata dia, tiap rumah sakit telah menambahkan.

Saat ini RSUD dr Goeteng Taroenadibrata telah mempunyai 100 APD, dan rumah sakit swasta di Purbalingga juga telah melakukan penambahan sendiri.

"Pemkab Purbalingga akan mengalokasikan dana tak terduga sebesar Rp 1 miliar untuk penambahan APD antisipasi peningkatan kasus," tutur dia.

PSIS Semarang Menang Dua Kali Berturut-turut, Charlie Hospital Beri Bonus Rp 100 Juta

Gubernur Ganjar: Penumpang Kapal Pesiar MV Columbus Hasilnya Negatif

Tiga Rumah Sakit Terima Bantuan Lima APD, Bupati Banjarnegara: Bentuk Apresiasi Buat Paramedis

Terpisah BPBD Kabupaten Purbalingga terus melakukan penyemprotan di beberapa titik.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhammad Umar Faozi mengatakan, ada 11 tempat yang dilakukan penyemprotan disinfektan.

11 tempat tersebut yakni PDAM,Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kodim 0702, Kejari, Disperindag, Rumah Kreatif Purbalingga, Masjid Agung Darussalam, Bapelitbangda, Dinas Lingkungan Hidup, dan DPMPT-SP.

"Yang kami libatkan ada sekira 28 personel," kata dia.

Umar mengatakan, untuk hari berikutnya penyemprotan akan dilakukan di Pasar Segamas.

Para pedagang diimbau untuk menutup dagangannya.

"Setelah dari pasar, kami akan lanjutkan ke kantor-kantor instansi yang belum dilakukan penyemprotan," tukasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu

Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

Hendak Dibangun Flyover, Pedagang Pasar Kroya Cilacap Kabarnya Menolak, Ini Kata Ketua Paguyuban

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved