Teror Virus Corona

Bisakah Orang Kebal Virus Corona, Setelah 152 Negara Positif Terjangkiti? Begini Penjelasannya

Bisakah Orang Kebal Virus Corona, Setelah 152 Negara Positif Terjangkiti? Begini Penjelasannya

Freepik
Ilustrasi virus corona 

Bisakah Orang Kebal Virus Corona, Setelah 152 Negara Positif Terjangkiti? Begini Penjelasannya

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sejak ditemukan pada Desember 2019 lalu, virus corona telah menginfeksi lebih dari 152.000 orang, yang tersebar di sejumlah negara.

Berdasarkan data terbaru, setidaknya sudah 152 negara yang mengonfrimasi postifi terjangkit corona.

Sementara dari 150.000-an orang yang terinfeksi, pasien yang pada akhirnya meninggal tercatat 5.700-an kasus.  

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pun telah menyatakan wabah virus dengan nama resmi Covid-19 itu sebagai pandemi global.

PDP Virus Corona Kabur saat Hendak Dirujuk, 6 Polisi Kawal Pasien ke Rumah Sakit untuk Isolasi

Jika Rumah Sakit Penuh Pemerintah Akan Pindahkan Pasien Corona ke Bangsal Isolasi

Sering Gunakan Jasa Ojol? Garda Indonesia: Baiknya Bawa Helm Sendiri, Antisipasi Virus Corona

Resmi! Copa America 2020 di Argentina dan Kolombia Ditunda hingga 2021

Lantas bisakah orang kebal terhadap virus corona?

Tingkat kekebalan akan berkembang secara alami

Melansir Al-Jazeera (15/3/2020), virus yang menyebar dengan cepat biasanya datang dengan tingkat kematian yang lebih rendah dan sebaliknya.

Tetapi, virus corona merupakan strain yang sama sekali baru, sehingga diyakini bahwa tidak ada kekebalan pada siapa pun.

Meski demikian, beberapa tingkat kekebalan terhadap virus tersebut secara alami akan berkembang dari waktu ke waktu.

Hanya saja, bagi mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, seperti orang tua atau orang sakit, paling berisiko menjadi sakit parah karena virus corona.

Meskipun jumlah total kematian sekarang telah melebihi yang tercatat selama wabah sindrom pernapasan akut (SARS) 2002-2003, tingkat kematian saat ini jauh lebih rendah daripada SARS.

Tingkat kematian virus corona adalah 2,4 persen, sementara SARS membunuh 9,6 persen dari mereka yang terinfeksi.

Vanessa Angel Dipulangkan Karena Negatif Narkoba atau Hamil? Begini Penjelasan Polisi

Cara melindungi diri dari virus corona

Para ahli sepakat bahwa penting untuk sering mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved