Masjid Agung Cilacap Disterilkan Sementara, Karpet Digulung Lalu Disemprot Desinfektan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ketakmiran Masjid Agung Darussalam Cilacap coba bergerak cepat melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

Takmir masjid menggulung karpet yang biasa dijadikan alas salat jamaah, Sabtu (14/3/2020).

Keputusan ini dilakukan setelah Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengeluarkan instruksi terkait langkah pencegahan virus corona di lingkungan masjid.

• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

• RSUD Margono Purwokerto Masih Tangani Dua Pasien Pengawasan, Rujukan Asal Cilacap dan Banjarnegara

Sekretaris Ketakmiran Masjid Agung Darussalam Cilacap, Tejo Supriyanto (60) mengatakan, beberapa ruang di masjid sudah terpasang poster terkait tata cara pencegahan virus corona.

"Kami selaku ketakmiran dan kebersihan Masjid Agung Cilacap ikut bertanggungjawab melakukan pencegahan penyebaran virus corona khususnya di Masjid Agung," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (15/3/2020).

Setelah karpet digulung, ketakmiran masjid berkoordinasi dengan beberapa pihak agar dilakukan penyemprotan desinfektan di masjid.

Akhirnya permintaan itu mendapat respons PMI Kabupaten Cilacap yang bersedia melakukan penyemprotan di beberapa ruang masjid.

Sementara itu, Pengurus Bidang Perlindungan dan Bantuan PMI Kabupaten Cilacap, Andi Susilo (51) menuturkan, pihaknya menerjunkan delapan personel.

• Dibahas Senin Ini, Skenario Pemprov Jateng Berlakukan ASN Kerja di Rumah

• Satu Pasien Pengawasan RSUD Margono Purwokerto Meninggal, Kondisi Awal Masuk Sudah Pneumonia Berat

Tugasnya adalah menyemprot Masjid Agung Darussalam Cilacap.

Semua sisi ruang akan disemprot, termasuk lantai I dan Lantai II.

"Penyemprotan desinfektan ini untuk menghambat dan menahan penyebaram Covid-19," ujar Andi.

Karena terdapat aktivitas penyemprotan desinfektan, ketakmiran Masjid Agung Darussalam Cilacap menutup sementara masjid.

Jamaah yang akan salat dipersilakan di bagian luar masjid, karena lantai bagian dalam masjid basah terkena semprotan.

Berdasarkan pantauan TribunBanyumas.com, Minggu (15/3/2020), penyemprotan dilakukan setelah salat ashar sampai menjelang magrib. (Muhammad Yunan Setiawan)

• Konser Didi Kempot Ditunda, Sekda: Termasuk Seluruh Agenda Hari Jadi Kabupaten Cilacap

• Pandemi Virus Corona, Tiket KA Bakal Dikembalikan, Bila Ada Calon Penumpang Bersuhu Tinggi

• Kalau Ada Petugas Mau Semprot Disinfektan di Rumah, Lapor Pak RT, Bisa Jadi Cuma Kedok Penipuan

• Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng