Berita Viral
Viral Mitra GoMassage Dapat Rating Rendah Karena Tolak Layani Nafsu Customer, Begini Tanggapan Gojek
Sebuah postingan di media sosial viral menarasikan petugas Go Massage yang mendapat pelecehan dari customernya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sebuah postingan di media sosial viral menarasikan petugas Go Massage yang mendapat pelecehan dari customernya.
Diketahui Go-Massage adalah layanan pijat yang merupakan bagian dari GoJek yang siap dipanggil ke rumah, kantor, dan di manapun tempat beraktivitas.
Seorang mitra Go-Massage atau pemijat menceritakan pengalamannya yang mendapat rating rendah gara-gara menolak permintaan customer untuk diberi layanan 'plus-plus'.
Kisah ini viral di media sosial setelah akun Instagram @hedianahe membagikan insta story yang berisikan cerita tersebut.
Pemilik akun menceritakan, pada suatu malam dirinya menggunakan layanan Go-Massage.
• Perkembangan Virus Corona di Indonesia Sabtu 14 Maret, 69 Terinfeksi, 5 Sembuh, 4 Meninggal
• Tundukan Wakil Malaysia, Marcus/Kevin Minions Melaju ke Semi Final All England 2020
• Mall dan Pusat Perbelanjaan Mulai Sepi Kunjungan Akibat Virus Corona
• Kapal Pesiar MV Columbus Bisa Bersandar di Semarang 1044 Wisman Asing Akan Datang ke Kota-kota Ini
Sembari dipijat, customer pun berbincang dengan mitra pemijat tersebut.
Customer awalnya memulai perbincangan dengan menanyakan sudah berapa kali memijat hari ini.
"Baru dua ini sama nengnya, itupun yang tadi pagi saya dikasih rating jelek," jawab pemijat.
Mitra tersebut lantas menceritakan kejadian yang menimpanya hari itu.
Customer awalnya minta untuk dipijat.
Namun, customer kemudian meminta pemijat untuk melakukan hal lebih yang tak senonoh.
"Sayanya nolak terus dipaksa sampe mau dikasih tip gede tapi saya tetep ga mau terus saya di-rating jelek gitu," ucapnya.
Pemijat tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak Go-life karena customer memberi rating rendah.
Customer memberi alasan jika layanan pijit mitra Go-life tidak enak.
"Padahal bukan itu neng," ungkap pemijat.