Teror Virus Corona
Mall dan Pusat Perbelanjaan Mulai Sepi Kunjungan Akibat Virus Corona
Pusat perbelanjaan atau mall di Indonesia mulai mengalami penurunan kunjungan akibat dampak dari virus corona.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pusat perbelanjaan atau mall di Indonesia mulai mengalami penurunan kunjungan akibat dampak dari virus corona.
Semenjak wabah virus corona alias Covid-19 sudah sampai ke Indonesia, pusat perbelanjaan atau mal termasuk yang terkena imbas langsung dari virus corona.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, mengatakan kebijakan pemerintah mengenai Covid-19 belum sama sekali menyentuh sektor riil di hilir pada bidang perdagangan ritel modern.
• Viral Rekaman CCTV Pelecehan Anak di Yogyakarta Begini Penjelasan Polisi
• Kapal Pesiar MV Columbus Bisa Bersandar di Semarang 1044 Wisman Asing Akan Datang ke Kota-kota Ini
• Simak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK Muali Dari Kasir, Teknisi Industri, Hingga Asisten Supervisor
• Viral Status Facebook Meramalkan Virus Corona di Indonesia Pada Tahun 2016, Polisi Periksa Pemosting
"Kami mengapresiasi pemerintah yang telah dapat mengantisipasi dengan mengeluarkan kebijakan fiskal bagi industri hulu."
"Tetapi Aprindo belum melihat kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada Rabu (11/3) lalu, merambah pada sektor riil di hilir," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/3/3030).
Padahal kata Roy, sektor perdagangan di ritel modern adalah sektor padat karya serta memiliki peran strategis sebagai tempat 'konsumsi' bagi seluruh masyarakat terpenuhi dalam kebutuhan pokok.
Roy mengatakan, ketika sektor hulu manufaktur mendapatkan 'guyuran' kebijakan fiskal berupa pemotongan pajak PPH 21 dan penangguhan PPH 22 dan 25 selama 6 bulan ke depan, seharusnya sektor hilir pada ritel modern juga mendapatkan hal yang sama.
• Sudah Terlanjur Sewa Hotel, PSCS Merasa Dirugika Jika Liga 2 Lawan Persis Ditunda Karena KLB Corona
• Mengintip Sahabat Tenggang Semarang, Tak Sekadar Kuliah, Raeda Belajar Banyak Hal Bersama Anak
• Belanda Kembalikan Keris Nogo Siluman, Ki Roni Sadewo: Pangeran Diponegoro Tak Pernah Menyebut Itu
• Corona Bukan Menjadi Pandemi Terparah Dalam Sejarah Dunia, Dulu Pernah Ada Flu Spanyol
Menurut Roy, selain kebijakan fiskal yang diharapkan berlaku pula pada sektor hilir di perdagangan ritel modern, dapat pula dijadikan alternatif antara lain melalui relaksasi atau insentif pengurangan biaya operasional di ritel modern.
"Antara lain diskon tarif listrik yang masih tinggi maupun pemotongan retribusi dan pajak daerah, mengingat kurangnya kunjungan konsumen domestik ke ritel modern sudah terjadi karena menghindari keramaian maupun tergerusnya kedatangan wisatawan mancanegara yang umumnya gemar berbelanja produk-produk lokal di ritel modern," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Menurun sejak Wabah Corona, Ini Permintaan Aprindo,