Berita Regional

Semua Area Publik Berpotensi Menjadi Lokasi Penyebaran Virus Corona, Begini Antisipasinya

Semua area publik berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19, hal itu disampaikan Senior Manajer

Editor: Rival Almanaf
(KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO)
Penumpang KRL turun dari rangkaian kereta dan berjalan menuju pintu keluar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selata, Selasa (3/12/2019). PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan perubahan jadwal kereta yang berdampak pada lonjakan penumpang di sejumlah stasiun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Semua area publik berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19, hal itu disampaikan Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Eva menyampaikan hal itu saat menanggapi beredarnya bahan paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi area penyebaran virus corona.

"Risiko kontaminasi bisa terjadi di semua area publik," ujar Eva saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Eva berujar, PT KAI Daop 1 sudah berkoordinasi dengan operator KRL, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan operator KA bandara, PT Railink, untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona kepada penumpang KRL dan KA bandara.

PT KAI Daop 1 bersama PT KCI dan PT Railink juga mencegah penyebaran covid-19 dengan melakukan beberapa hal.

"Seperti penyediaan hand sanitizer, memastikan fasilitas untuk mencuci tangan di stasiun berfungsi, membersihkan kereta-kereta secara rutin menggunakan campuran cairan disinfektan," kata dia.

Tujuh Tahun Belum Miliki Momongan, Pasutri Asal Pasuruan Ini Bawa Kabur Anak Majikan di Malaysia

Bukan Hanya Uang, TKI di Malaysia Juga Bawa Pulang Anak Majikan ke Indonesia

Arya Claproth Jadi Tersangka Kasus Dugaan KDRT, Kuasa Hukum: Kami Akan Berikan Bukti Rekaman

Lionel Messi Dikabarkan Sewa Pengacara Hingga Miliaran Rupiah untuk Bebaskan Ronaldinho

Ada pula pos kesehatan di stasiun-stasiun.

Penumpang bisa langsung menuju pos kesehatan apabila ingin memeriksakan kesehatannya.

Ke depan, kata Eva, PT KAI Daop 1 berencana menerapkan pemeriksaan bagi seluruh penumpang, khususnya untuk penumpang KA jarak jauh.

"Kami memiliki poskes (pos kesehatan) juga di stasiun. Pengguna bisa langsung menuju poskes dalam kondisi yang mungkin sekiranya ingin melakukan pengecekan seperti suhu tubuh, tensi.

Kalau sekiranya perlu dirujuk, petugas pasti akan melakukan pengarahan," ucap Eva.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyatakan, pihaknya berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar KRL tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona.

PT KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, membagikan masker kepada penumpang di 36 stasiun, dan menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

PT KCI juga rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan, menugaskan on trip cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat beroperasi.

"Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved