Berita Sragen
Diduga Digigit Kutu Kucing, Jari Balita 11 Bulan Asal Sragen Terancam Diamputasi
Diduga berasal dari gigitan kutu kucing, jari tangan kanan Samara, balita berusia 11 bulan asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terancam diamputasi.
Perjuangan Etik tidak berhenti begitu saja.
Demi kesembuhan anaknya, Etik membawa anaknya itu ke dokter spesialis anak.
Etik disarankan untuk melakukan rontgen dan ultrasonography (USG).
Keterbatasan biaya membuat Etik tidak dapat memenuhi permintaan dokter spesialis anak untuk rontgen dan USG.
Etik sendiri di rumah tidak bekerja, sedang suaminya hanya sebagai seorang kuli bangunan, sehingga pendapatan yang diterima tidak menentu.
Karena itu, Etik membawa anaknya ke rumah sakit umum dengan memakai BPJS.
"Sama dokternya suruh rawat inap. Beberapa hari tak dapat kamar karena penuh. Saya pindah ke RS Amal Sehat. Di sana diperiksa kat
• Tak Kapok Kalah, Sugeng Kembali Deklarasi Jadi Balon Bupati Purbalingga, Bersama Koalisi Pelangi
• Pemda Bali Baru Tahu Pasien 25 Positif Corona Setelah Meninggal, Pemerintah: Tak Ada Kewajiban
anya peradangan," ujar dia.
Beberapa kali kontrol di rumah sakit tersebut bukannya berkurang bengkaknya, tetapi semakin bertambah besar.
Kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Seandainya kondisi jari tangannya masih terus bengkak dan warnanya memerah disarankan untuk diamputasi.
Sebab, kalau tidak dilakukan amputasi dimungkinkan akan dapat menjalar ke bagian yang lain.
"Sekarang anaknya rawat jalan di rumah. Kadang ada dokter dari Puskesmas datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anak saya," jelas dia.
• Misteri Pasien Covid 19 ke 27 Indonesia Buat Kementerian Kebingungan Mencari Dari Mana Dia Tertular
• Diiringi Musik TikTok, Kapolres Kebumen Ikut Kampanye Etika Bersin dan Batuk
Sejak jari tangannya membengkak, kata Etik, anaknya sering menangis, dan demam.
Bahkan, kalau sedang bermain tangannya sering dipukulkan ke permainannya.