Berita Regional
Bak Romeo dan Juliet Pasutri Ini Bunuh Diri Tinggalkan Tiga Orang Anak, Wasiatnya Menyayat Hati
Kisah Romeo dan Juliet terjadi di Malang, sepasang suami istri tewas bunuh diri, mirisnya mereka meninggalkan tiga orang anak.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kisah Romeo dan Juliet terjadi di Malang, sepasang suami istri tewas bunuh diri, mirisnya mereka meninggalkan tiga orang anak yang kini harus hidup mandiri.
Selembar surat ditemukan di saku celana JW, pria asal Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, yang ditemukan tewas bunuh diri bersama istrinya, YI (38), Selasa (10/3/2020).
Surat itu berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya berinisial Y.
Makna surat tersebut adalah JW meminta Y untuk menjaga saudara-saudaranya.
Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.
• Jelang Liga Champions Dortmund vs PSG Mana yang Lebih Gacor Haaland atau Mbappe? Simak Prediksinya
• Corona vs DBD di Indonesia, Siapa yang Lebih Ganas? DBD Sudah Tewaskan 104 Jiwa
• Alhamdulilah Empat Pasien Corona di Indonesia Dinyatakan Sembuh
• Kini Berstatus Penyidikan! Kasus Pelantikan Bertarif Perangkat Desa Bojanegara di Purbalingga
"(sebut nama Y) di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf, maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak," ucap JW di surat wasiatnya.
Juga ada tulisan, "Agus tolong jaga mak yah".
Surat tersebut meminta pertolongan kepada Agus untuk menjaga orangtuanya.
Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak diotopsi, tapi langsung dikubur.
"Ojo oleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas. Anak2 ku seng pinter, (menyebut nama tiga anak) Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," pesan JW di surat itu.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri, JW (42) dan YI (38), ditemukan tewas di rumah mereka di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).
Pasangan suami istri ini bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya memilukan, terkait anak-anak yang ditinggalkan.
Hingga kini polisi masih mengusut motif yang melatarbelakangi JW dan YI bunuh diri.
JW ditemukan meninggal karena gantung diri.
Sedangkan YI diduga meminum racun.
Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga.
Namun, anggota Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami istri ini.
"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih."
"Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan. Namun, diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," ujar Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih.
Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban."
"Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ucap Sri.
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
• Gelar Launching Besok Kamis Malam, Manajemen PSCS Usung Tema Together Reach The Victory
• Viral Driver Ojol Mengejar Cinta Penumpang, Sempat Ditolak Hingga Akhirnya Melenggang ke Pelaminan
• Polisi Ringkus 3 Peracik Miras Oplosan, Berbahan Alkohol 60 Persen Tewaskan 2 Orang
• RSUD Kardinah Tegal Kini Miliki Cath Lab, Layani Pemasangan Ring Jantung, Sebulan Bisa 20 Pasien
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save Yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Di Dompet Bapak Ada Uang, Maaf Ya Nak, Jaga Adikmu, Jaga Baik-baik"",