Berita Batang
Perjuangan Hidup Bayi di Batang, Kamar Bima Dipenuhi Tabung Oksigen, Divonis Derita Jantung Bocor
Anak kedua dari pasangan Pujiyanto (40) dan Umi Latifah (30) lahir dengan kondisi bibir sumbing sampai ke langit-langit mulut.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
"Terutama kondisi bocor di jantung dan infeksi paru apakah sudah membaik," terangnya.
• PSCS Cilacap Masuk Grup Timur, Dirut PT LIB: Demi Keseimbangan Liga 2 2020
• Nasib Atlet Arum Jeram Belum Jelas, KONI Banyumas: Terjadwal Agustus di China
• BREAKING NEWS, Empat Pasien Dinyatakan Negatif Corona di Banyumas, Tinggal Satu Lagi
Waktu di RSUP dr Kariadi, dia dan istrinya sempat diajari oleh dokter dan perawat terkait cara memberikan oksigen kepada Bima.
Sehingga sekarang bisa merawat Bima menggunakan oksigen di rumah.
Di rumah yang di tempati Pujiyanto, terdapat empat tabung hasil pinjaman dari perusahaan gas.
Sedangkan untuk mengisi ulang harus membeli dengan biaya isi ulang Rp 70 ribu.
"Saya kerja di galangan kapal. Hasil sehari hanya cukup untuk beli oksigen."
"Kebutuhan lain seperti pampers, hingga susu memang tidak mencukupi."
"Beberapa bulan lalu jual sepeda motor, namun sekarang uang itu sudah habis."
"Di rumah sudah tidak ada lagi yang bisa dijual," ujarnya.
"Saya sempat berhenti kerja tiga bulan, istri sempat down namun saya motivasi agar berani mengurus sendirian."
"Akhirnya istri sanggup dan saya kemudian bekerja agar bisa beli oksigen,"
Kini, Pujiyanto dan keluarga masih menumpang di rumah milik kakaknya.
Dia telah menjual motor dan sepedanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keluarga besar Pujiyanto juga mendukung secara finansial meskipun dengan segala keterbatasan.
"Harta saya tinggal dipan kayu dan kompor. Saya berniat mau jual."