Berita Regional
KKB Minta Makan dengan Menodongkan Senjata 900 Warga Tembagapura Diungsikan ke Timika
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus melancarkan serangan kepada warga sekitar dan aparat TNI dan Polri.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus melancarkan serangan kepada warga sekitar dan aparat TNI dan Polri.
Oleh karena itu 900 orang warga Tembagapura harus diungsikan ke Timika demi keselamatan mereka
Warga Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang mengungsi ke Timika terus bertambah, Sabtu (7/3/2020).
Mereka memilih mengungsi karena beberapa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan aksi teror.
• Salah Satu Pasien Virus Corona di Malaysia Punya Riwayat Kunjungan ke Indonesia, Kemana Saja Dia?
• Oknum TNI Tusuk Warga Sipil Hingga Tewas di Kafe, Ini Penegak Hukum yang Akan Menangani
• Hasil La Liga: Tahan Imbang Atletico Madrid, Sevilla Kokoh di Zona Liga Champions La Liga
• Simak Jadwal Acara TV Minggu 8 Maret MNC TV, RCTI, Trans TV, GTV, SCTV dan ada MotoGP di Trans 7
• Tjahjo Kumolo Sebut Gaji Menteri Puluhan Juta Gaji DPR Ratusan Juta, Ini Faktanya
"Dan hingga hari ini, kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui rilis yang diterima, Sabtu.
Warga yang mengungsi berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Kampung Wa Banti.
Alasan warga ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung mereka sudah tidak nyaman karena teror KKB.
"Bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata dia.
Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab kini telah berada di Mimika untuk meninjau langsung situasi keamanan di daerah tersebut.
Aparat siap mengamankan Tembagapura dan melumpuhkan KKB yang terus melakukan teror.
Diberitakan sebelumnya, warga di wilayah Tembagapura minta dievakuasi karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar Tembagapura, dan menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri.
Aksi yang dilakukan KKB ini tentunya membuat warga merasa terancam.
• Cegah Corona Korea Utara akan Tembak Mati Warga China yang Berani Mendekat ke Perbatasan Mereka
• Slender Man, Film Favorit Gadis 15 Tahun yang Bunuh Temannya di Sawah Besar, Begini Kisahnya
• Cegah Penularan Corona, Korea Utara Ancam Tembak Mati Warga China yang Nekat Lintasi Perbatasan
• Liverpool Pecahkan Rekor 48 Tahun Setelah Tundukan Bournemouth di Premier League Liga Inggris
• Usai Mengamen, Anak Punk di Salatiga Dikeroyok dan Dibakar Sekumpulan Orang
Tak hanya itu, warga juga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.
Keputusan warga ini karena tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.
Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung mereka hingga akses keluar masuk kampung terputus.
"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teror KKB, 900 Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika",