Berita Regional

Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi

Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi

Istimewa/Polres Batola
Dua tersangka pelaku pembunuhan mayat dikubur di persawahan Kabupaten Tamban, Batola. 

Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi

TRIBUNBANYUAMS.COM - Cekcok rumahtangga berdarah, berujung tragdei pembunuhan oleh ayah mertua terhadap menantu lelakinya.

Pembunuhan bermula dari sang ayah mertua yang sakit hati mendapat laporan dari anak perempuannya.

Mayat lelaki korban pembunuhan itu kemudian dikuburkan bersama oleh sang mertua dan anak perempuannya.

Namun, karena tak kuat dihantui rasa bersalah, sang anak perempuan akhirnya melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.

Siap-siap, DPD PDIP Jateng Umumkan Rekomendasi Calon Peserta Pilkada Serentak 2020 Akhir Maret

Duet Hari Nur - Bruno Kembali, PSIS Tundukan Persela dan Raih Tiga Poin Pertama Liga 1

12 Pejabat Penting Iran Dinyatakan Positif Corona. Berikut Daftar Lengkapnya

Kampanyekan Pencegahan Corona, Polres Kebumen Praktikan Cuci Tangan yang Benar dengan Goyang TikTok

Tragedi berdarah ini terjadi di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Polres Batola pun akhirnya menguak dan mengungkapkan kasus mertua bunuh menantu tersebut, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita lalu.

Adalah Hairudin (32), menantu naas yang dibantai mertuanya sendiri. 

Sedangkan jasadnya dikubur di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala membuat warga geger.

Sucipto Dosen Unnes yang Dibebastugaskan Kembali Diperiksa Pihak Kampus. Hal Ini yang Dipersoalkan

Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno melalui Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, Jumat (6/3/2020), menjelaskan pada Minggu (1/3/2020 ), kelùarga korban mencari korban di sekitaran TKP sampai ke rumah mertua korban namun tidak ditemukan.

Keluarga korban pada hari Selasa (3/32020), menanyakan keberadaàn korban kepada istri korban, dan dijawab istri korban kalau korban mencari pekerjaan dan tidak pulang-pulang.

“Selanjutnya pada hari Rabu (4 /3/2020), istri korban merekayasa melaporkan ke Polsek Anjir Muara kalau suaminya hilang tidak pulang pulang,” katanya.

Dijelaskannya, pada Kamis (5/3/2020) sekitar Wita pukul 09.00 Wita, keluarga korban mendatangi lagi ke rumah di Desa Jelapat Baru Handil Derawan RT 10 Kecamatan Tamban.

Gadis 15 Tahun Bunuh Teman, Update Status FB Setelah Lakukan Pembunuhan dan Serahkan Diri ke Polisi

Mereka datang untuk menanyakan kepada istri korban dan mendesak istri korban untuk memberitahu keberadaan korban.

Akibat didesak istri korban memberitahu kalau korban sudah meninggal dibunuh oleh orang tuakandung istri korban.

“Istri korban berkata bahwa saya dan ibu tiri saya tidak ikutan cuman ikut membantu orang tuanya menguburkan saja,” katanya.

Menurut Rozaq, selanjutnya istri korban menunjukan letak penguburan korban yang telah dikubur pada Senin (2/3 2020).

Kemudian, keluarga korban memastikan letak di kuburanya, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anjir Muara

Lalu anggota Polsek Anjir Muara ke TKP dan menghubungi anggota Polsek Tamban bahwa di wilayah hukum Tamban ada kejadian pembunuhan.

P4TKI Cilacap: Wabah Virus Corona Tidak Surutkan TKI untuk ke Hongkong, Taiwan, hingga Malaysia

“Saat ini, polisi juga mengamanikan barang bukti yakni 1 (satu) buah cangkul, 1 (satu) buah kayu dan 1 (satu) buah terpal hijau,” katanya.

Seperti diketahui keberadaan jasad di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.

Warga Jelapat Baru pun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.

Pedagang Oleh-oleh di Dieng Sepi Pembeli, Dampak Virus Corona? Begini Kata Mereka

Informasi terhimpun, jasad atau mayat pria tersebut sudah dalam keadaan terkubur di persawahan sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga.

Mayat dalam kondisi membengkak itu diperkirakan sudah empat hari di kubur di sawah tersebut.

Mayat berusia diperkirakan usia 30 tahun tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan keluarga dekat.

Kisah Penemuan Bayi Laki-laki. Ada Pesan Pilu Sang Ibu: Saya Korban Perkosaan, Tidak Punya Apa-apa

Dipicu Cekcok Rumahtangga

Pembunuhan ini dipicu karena kesal dengar anaknya cekcok dengan sang suami, akhirnya sang ayah tega bunuh menantunya sendiri.

Kejahatan S (50) terungkap setelah putrinya sendiri yang membongkarnya.

S tega menghabisi nyawa menantunya sendiri, lalu menguburnya di areal persawahan lantaran kesal dengar anaknya cekcok.

Korban H (30) dibunuh oleh S karena emosi setelah anaknya yang tak lain istri korban datang mengadu kepadanya.

Antara H dan istrinya diketahui sempat cekcok urusan rumah tangga.

Viral Video Suami Robohkan Rumah Gunakan Ekskavator, Ditinggal Kerja Istri Diduga Selingkuh

Usai cekcok, istri korban lantas meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya.

"Awalnya cekcok rumah tangga, akhirnya istri korban ini kabur ke rumah orangtuanya, dan disana dia bercerita, akhirnya ayahnya pun emosi dan marah terhadap menantunya," ujar Kasat Reskrim Polres Batola, AKP Edi Yulianto saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Menurut Edy, sebelum menghabisi menantunya, S sempat mondar mandir antara rumahnya dan rumah menantunya.

Namun, karena tak kunjung menemukan menantunya, S kemudian menunggu menantunya itu di tengah jalan.

Tak lama setelah menunggu, H pun melintas dan bertemu dengan mertuanya.

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)

Saat bertemu itulah H dihabisi menggunakan kayu yang sudah dipersiapkan oleh S.

"Setelah mendengar cerita anaknya itu, S kemudian pergi mencari menantunya, dan ketemu di jalan, saat ketemu langsung dihabisi dengan kayu," jelasnya.

Mengetahui menantunya telah tewas, S pun kemudian membawa jasad H ke areal persawahan yang tak jauh dari tempat korban dihabisi.

Sebelum dikubur, S menghubungi anaknya yang tak lain lain adalah istri korban.

Istri korban datang dan bahkan sempat ikut membantu ayahnya menguburkan suaminya.

Viral! Tak Mampu Beli Buku Tulis, Siswa Ini Mencatat Pelajaran di Selembar Daun Pisang

Korban kemudian dikubur dan ditinggalkan begitu saja.

"Saat korban tewas, mertuanya bawa jasad itu ke sawah, disana dia kubur seadanya, ironisnya istrinya ikut menguburkan," ungkapnya.

Empat hari kemudian, tepatnya Kamis (5/3/2020) sore, kasus ini terungkap.

Istri korban yang tak tahan dan merasa tertekan serta bersalah datang menemui keluarga suaminya.

Di sana, istri korban menceritakan perbuatan ayahnya.

Suami Ini Nekat Kurung Sang Istri di Kamar Mandi, Alasannya Takut Tertulat Virus Corona

Anda Buruh Terkena PHK? Selain Dapat Pelatihan Kerja, Ini Hak-hak Lain yang Didapat

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)

Komplotan Penipu Pakai Stempel Palsu Bandara Soedirman, 154 Warga dari 4 Kabupaten Jadi Korban

"Terungkapnya dari istri korban sendiri, dia bercerita ke keluarga suaminya, setelah itu keluarga suaminya lapor polisi," jelasnya.

Tak lama setelah menerima laporan dari keluarga korban, polisi pun langsung mengejar pelaku.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dan dibawa ke Mapolres Barito Kuala untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Drama Keluarga Berdarah: Udin Dibunuh Ayah Mertua, Mayat Dikubur di Sawah, Istri Korban Dihantui

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved