Teror Virus Corona
Mitos-mitos Salah Kaprah soal Daya Tahan Tubuh, Mulai dari Vitamin hingga Vaksin
Mitos-mitos Salah Kaprah soal Daya Tahan Tubuh, Mulai dari Vitamin hingga Vaksin
Mitos-mitos Salah Kaprah soal Daya Tahan Tubuh, Mulai dari Vitamin hingga Vaksin
TRIBUNBANYUMAS.COM - Daya tahan tubuh adalah kunci. Di etngah merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit adalah penting.
Diyakini, bila daya tahan tubuh baik, maka virus tak akan mudah masuk ke dalam tubuh. Termasuk di antaranya adalah virus denan nama resmi Covid-19.
Sebab, sistem kekebalan tubuh bekerja sepanjang waktu untuk melindungi kita dari mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk virus corona.
Sistem kekebalan tubuh merupakan jaringan sel dan molekul yang sangat kompleks. Hingga saat ini, para ahli masih berusaha mendalami cara kerja sistem imunitas secara mendalam.
• UPDATE: 90 Negara Konffirmasi Terjangkit Virus Corona. 101.797 Kasus, 55.866 Sembuh, 3.460 Tewas
• Viral Kisah Ayah dan Anak Penderita Kanker Kesusahan Cari Masker, Begini Nasibnya Sekarang
• Buaya Berjari Lima Muncul Hilang Secara Misterius, Keluarga Ini Yakin Itu Kembaran Sang Anak
• Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi
Oleh karena itu, banyak mitos mengenai sistem imunitas yang beredar dan membuat banyak orang salah kaprah.
Melansir laman Harvard Medical School, berikut mitos-mitos seputar sistem kekebalan tubuh dan faktanya:
1. Semakin aktif sistem kekebalan tubuh, maka kita akan semakin sehat
Faktanya, respons imunitas yang terlalu aktif justru mendatangkan gangguan autoimun, lupus, dan rheumatoid arthritis.
Melansir laman Cleveland, gangguan autoimun terjadi karena tubuh tidak dapat membedakan antara sel sehat dan normal.
Akibatnya, antibodi yang seharusnya melawan bakteri dan virus penyebab penyakit justru menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.
• Siap-siap, DPD PDIP Jateng Umumkan Rekomendasi Calon Peserta Pilkada Serentak 2020 Akhir Maret
2. Mengonsumsi banyak vitamin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hingga saat ini, tidak ada riset ilmiah yang membuktikan bahwa mengonsumsi banyak vitamin akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melansir Hello Sehat, terlalu banyak konsumsi vitamin justru membuat kita mengalami hipervitaminosis atau suatu kondisi di mana kadar vitamin dalam tubuh berlebihan hingga menyebabkan keracunan.
• 12 Pejabat Penting Iran Dinyatakan Positif Corona. Berikut Daftar Lengkapnya
3. Terlalu banyak vaksin akan membahayakan tubuh kita
Faktanya, hampir semua hal yang kita lakukan akan menimbulkan risiko. Namun, risiko dari vaksin sangatlah kecil daripada manfaatnya.
Melansir SehatQ, vaksin membantu tubuh untuk bisa melawan penyakit. Selain itu, pemberian vaksin merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghindari penyakit.
Setidaknya, ada 25 jenis penyakit mematikan, seperti tetanus, tifus, kanker serviks, hingga polio, yang bisa dihindari melalui pemberian vaksin.
• P4TKI Cilacap: Wabah Virus Corona Tidak Surutkan TKI untuk ke Hongkong, Taiwan, hingga Malaysia
Cara menjaga sistem kekebalan tubuh Melakoni gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Pola makan yang sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan melakukan manajemen stres merupakan cara jitu agar sistem kekebalan tubuh bekerja maksimal.
Selain itu, kita bisa menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah jatuh sakit dengan cara berikut:
- Menjaga kebersihan
- Menghindari kontak dengan orang sakit
- Menjaga berat badan ideal
- Menghindari konsumsi alkohol dan merokok
- Membatasi asupan lemak jenuh dan makanan bergula
- Melakukan tes screening medis secara rutin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Mitos mengenai Daya Tahan Tubuh yang Sering Bikin Salah Kaprah
• Gadis 15 Tahun Bunuh Temannya, Terinspirasi dari Film, Polisi: Begini Kronologinya
• Viral Video Suami Robohkan Rumah Gunakan Ekskavator, Ditinggal Kerja Istri Diduga Selingkuh
• Temukan Harga Masker Berharga Tak Wajar di Situs Belanja Online? Laporkan!
• Masjidil Haram dan Sekitar Kabah Sepi, Begini Penampakannya. Kiai Said: Kiamat Masih Jauh