Berita Jateng

Polda Jateng Sita 4000 Masker Hasil Penimbunan, Apakah akan Dibagi ke Masyarakat? Begini Jawabannya

Polda Jateng menyita 4000 lembar masker dan 208 botol antiseptic gel dari para penimbun barang tersebut.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Rival Almanaf
TribunJateng.com/Akhtur Gumilang
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang Sejak Februari, penimbun masker di Semarang jual barang yang diburu masyarakat itu Rp275 ribu/boks 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jateng menyita 4000 lembar masker dan 208 botol antiseptic gel dari para penimbun barang tersebut.

Bersama dengan sitaan itu mereka juga menangkap tiga tersangka.

Ketika disinggung apakah sitaan itu akan dibagikan ke masyarakat karena saat ini memang sedang dibutuhkan terkait merebaknya virus corona kepolisian memilki jawabannya sendiri.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyampaikan, hasil barang sitaan sejauh ini masih diamankan oleh pihak Ditreskrimum.

Pasien Suspect Corona Meninggal di RSPI Sulanti Saroso, Hasil Tes Belum Keluar

BREAKINGNEWS: Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah

Polres Purbalingga Telah Petakan Kerawanan di Pilkades Serentak, Begini Detailnya

Geng Dua Kampung Semarang Geruduk Markas Lawan, Ditunggu Tak Muncul, Akhirnya Bacok Orang Nongkrong

Saat ditanyai nasib barang sitaan tersebut akan digunakan apa, Kabid Humas mengaku masih menunggu arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Sebab, kata Iskandar, pihaknya masih melakukan perburuan terhadap pelaku penimbun lainnya di sejumlah wilayah.

Jika hasil penimbunan dari berbagai daerah sudah terkumpul, pihaknya akan melakukan kordinasi lebih lanjut.

"Ini kan barang sitaan hasil pidana, jadi masih nunggu arahan. Kalau soal hasil barang sitaan akan diberi ke masyarakat luas tergantung perintah dari Kapolda.

Kita hanya menunggu arahan pimpinan. Namun yang jelas, upaya perburuan masih terus dilakukan Polda Jateng.

Nanti dalam waktu dekat, kami akan ekspose temuan penimbunan dua barang itu dari luar Semarang," jelasnya.

Terpisah, Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto mengaku, dua barang tersebut kini tengah langka di beberapa daerah.

Dia memantau, kelangkaan dua barang tersebut terjadi di wilayah Pantura Barat Jateng.

Dari hasil pantauan di lapangan, Direskrimum mengaku, kelangkaan masker dan antiseptic gel terjadi dari Kabupaten Brebes sampai Kendal.

Longsor Kepung Banjarnegara, Pasca Diguyur Hujan Dua Hari, Ini Data Resmi BPBD

Ajak Warga Manfaatkan Fasilitas Pergub Pembebasan Pajak, UPPD Cilacap: Wani Numpaki Wani Majeki

Segini Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Pertashop, SPBU Mini Resmi Pertamina

Terapis Pijat Plus-plus Tewas Setelah Layani Pelanggan di Hotel Cilacap, Begini Alasan Pembunuhnya

"Semarang in mulai-mulai langka. Beberapa penimbunnya adalah AU (46), AK (45), dan M (24) saat ekspose kemarin.

Aktivitas penimbunan ini terus kita pantau. Sebab, aktivitas itu membuat dua barang jadi langka," kata Kombes Pol Budi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved