Teror Virus Corona

Butuh Informasi Update Virus Corona di Indonesia? Silakan Klik KawalCOVID19.id

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona.

Editor: deni setiawan
TWITTER KAWALCOVID19
Tangkapan layar KawalCOVID19 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Situs resmi KawalCOVID19 akhir telah dirilis dan dapat diakses melalui alamat KawalCOVID19.id 

Sebelumnya, praktisi teknologi informasi, Ainun Najib, membentuk tim KawalCOVID19 sebagai inisiatif untuk "mengawal" informasi terkait persebaran virus corona di Indonesia.

Diawali melalui pembuatan akun Twitter resmi bernama @KawalCOVID19.

Situs ini menampilkan sejumlah informasi serta edukasi seputar kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit Covid-19.

Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades

Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir

Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya

Ajakan Berburu Mayat Hidup Bakal Dihapus, Pengembang Game Call of Duty Mobile: Akhir Bulan Ini

Isinya, berupa tips-tips yang mudah diaplikasikan oleh setiap orang dan kelompok masyarakat, seperti sekolah, tempat kerja, rumah makan, dan tempat-tempat umum.

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona.

Informasi dalam situs maupun akun resmi KawalCOVID19 di Twitter dan Facebook, akan diperbarui secara berkala.

Sehingga akan menampilkan informasi terupdate.

Situs resmi KawalCOVID19.id juga memuat sejumlah menu.

Mulai dari tanya-jawab seputar virus corona, peta kasus global, hingga situs Infeksi Emerging yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu ada pula tautan yang akan mengarahkan ke situs resmi WHO dan UNICEF Indonesia.

Melalui keterangan resmi seperti yang dikutip melalui Kompas.com, Jumat (6/3/2020), informasi yang disuguhkan dalam situs ini telah dikurasi dan dianalisis.

Yakni mengedepankan poin-poin berdasarkan fakta dan bukti, bukan hipotesis, opini, atau dugaan.

Elina Ciptadi, perwakilan KawalCOVID19 mengatakan, informasi-informasi tersebut dihimpun dari berbagai otoritas resmi.

"Kemenkes, WHO, UNICEF, Mafindo, dan otoritas kesehatan dari negara-negara lain yang terkena dampak," jelas Elina.

Anak Perempuannya Nekat Menikah, Padahal Tak Direstui, Sang Ibu Ditemukan Tewas Tak Lazim

Kondisi SDN 3 Kebutuhduwur Makin Memprihatinkan, Disdikpora Banjarnegara: Kami Ketahui Sudah Lama

Siapkan Konten Fleets, Twitter Disebut-sebut Meniru Instagram Stories, Aladham: Biar Lebil Personal

Resep Hari Ini, Rutin Minum Susu Kunyit Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker, Begini Cara Mudah Bikinnya

Tim KawalCOVID19 sendiri diisi oleh para relawan diaspora yang tinggal di negara-negara yang lebih dulu terkonfirmasi positif virus corona.

Ia juga mengatakan, tim relawan yang tergabung di KawalCOVID19 memiliki latar belakang di bidang medis, termasuk dalam penanganan wabah.

Ada pula relawan yang beratar belakang riset, teknologi, dan komunikasi massa.

Relawan tersebut memiliki tugas berbeda sesuai dengan latar belakangnya.

Relawan teknologi yang dipimpin Zain Fathoni misalnya, bertugas menyiapkan infrastruktur dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengolah data.

Sementara tim riset data, bertugas memonitor perkembangan isu di Indonesia dan dunia lalu mengecek akurasi data tersebut.

Mereka juga melakukan verifikasi informasi yang beredar di masyarakat, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).

Sekadar informasi, KawalCOVID19 diinisiasi oleh Ainun Najib yang juga menjadi salah satu pendiri KawalPemilu.

Berdirinya KawalCOVID19 bertujuan untuk mengawa sebaran informasi terkait virus corona yang beredar di masyarakat.

Dari data yang dipaparkan John Hopkins, CSSE yang juga bisa diakses melalui situs KawalCOVID19.

Hingga saat ini, kasus corona tercatat mencapai 95.416 kasus.

Sebanyak 3.285 penderita meninggal dunia, namun angka pasien pulih lebih besar yakni 53.278 jiwa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID19.id"

Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden

Baim Wong Kaget Dapat Pesan WhatsApp, Rizky Minta Laporan Dicabut, Begini Jawaban Suami Paula

Selepas Bercerai dengan Ahok, Veronica Tan Lagi Sibuk-sibuknya Berbisnis, Disebutnya Panggilan Hati

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Anak Pasien DBD Meninggal, Gegara Terlambat Berobat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved