Teror Virus Corona

Butuh Informasi Update Virus Corona di Indonesia? Silakan Klik KawalCOVID19.id

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona.

Editor: deni setiawan
TWITTER KAWALCOVID19
Tangkapan layar KawalCOVID19 

Tim KawalCOVID19 sendiri diisi oleh para relawan diaspora yang tinggal di negara-negara yang lebih dulu terkonfirmasi positif virus corona.

Ia juga mengatakan, tim relawan yang tergabung di KawalCOVID19 memiliki latar belakang di bidang medis, termasuk dalam penanganan wabah.

Ada pula relawan yang beratar belakang riset, teknologi, dan komunikasi massa.

Relawan tersebut memiliki tugas berbeda sesuai dengan latar belakangnya.

Relawan teknologi yang dipimpin Zain Fathoni misalnya, bertugas menyiapkan infrastruktur dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengolah data.

Sementara tim riset data, bertugas memonitor perkembangan isu di Indonesia dan dunia lalu mengecek akurasi data tersebut.

Mereka juga melakukan verifikasi informasi yang beredar di masyarakat, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).

Sekadar informasi, KawalCOVID19 diinisiasi oleh Ainun Najib yang juga menjadi salah satu pendiri KawalPemilu.

Berdirinya KawalCOVID19 bertujuan untuk mengawa sebaran informasi terkait virus corona yang beredar di masyarakat.

Dari data yang dipaparkan John Hopkins, CSSE yang juga bisa diakses melalui situs KawalCOVID19.

Hingga saat ini, kasus corona tercatat mencapai 95.416 kasus.

Sebanyak 3.285 penderita meninggal dunia, namun angka pasien pulih lebih besar yakni 53.278 jiwa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID19.id"

Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden

Baim Wong Kaget Dapat Pesan WhatsApp, Rizky Minta Laporan Dicabut, Begini Jawaban Suami Paula

Selepas Bercerai dengan Ahok, Veronica Tan Lagi Sibuk-sibuknya Berbisnis, Disebutnya Panggilan Hati

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Anak Pasien DBD Meninggal, Gegara Terlambat Berobat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved