Jokowi Iba, 6 Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Pakai Uang Pribadi akan Sekolahkan hingga SMA

Jokowi Iba, 6 Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Pakai Uang Pribadi akan Sekolahkan hingga SMA

TRIBUNBANYUMAS.COM - Siapa yang tak iba melihat nasib enam bocah di Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Hanya dalam waktu sehari, --bahkan hanya dalam rentang sekitar 7 jam--, enam bocah itu menjadi yatim piatu. 

Enam bersaudara itu adalah Ali Mardani (kelas III SD), Alika Mardani ( kelas I SD), Alifa Alfira Mardani (6), Aldo Lilah Mardani (4), Dira Naura Mardani (2) dan Safayanti Bulan Mardani (1 bulan).

• Virus Corona di Indonesia, Ruben Onsu: Wah Gila, Harga Masker dan Antiseptik Fantastik Banget

• Tregedi Liverpool, Hatrrick Kalah Setelah Klopp Menerima Surat dari Fan Cilik Manchester United

• Kerap Dijodohkan dengan Dul Jaelani, Begini Respon Tiara Idol

• Wabah Virus Corona di Indonesia, Rizky Febian Tetap Beraktivitas hingga Beli Masker Seharga 2 Juta

Adalah Minggu (23/2/2020), hari kelabu yang tak akan terlupakan bagi keenam bocah itu. Pada sekitar pukul 10.00 Wita, ibunya meninggal.

7 jam setelahnya, saat jenazah sang ibu selesai dimandikan dan hendak disalatkan, sang ayah juga menyusul sang istri, menghembuskan nafas tekahirnya.

Tak terhitung para pihak yang iba dan ingin memberikan bantuan untuk keenam bocah itu.

Bahkan, orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pun menaruh iba. Tak tega hati melihat nasib keenam bocah itu.

Jokowi pada akhirnya memberikan bantuan pendidikan untuk keenamnya. Dengan menggunakan uang pribadinya, Jokowi menjamin pendidikan keenamnya hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Presiden sendiri pakai duit pribadi menjamin biaya pendidikan masing-masing anak," kata Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo.

• HEBOH MASKER LANGKA: Mulai dari Risma Akui Timbun hingga Ancaman Penjara 5 Tahun bagi Penimbun

Disalurkan Melalui Pemerintah Kota

Bantuan dari presiden tersebut, kata Purnomo, disalurkan melalui Pemerintah Kota Balikpapan.

"Mereka sudah dibukakan rekening masing-masing," ujarnya. Pemerintah juga memberikan bantuan Karti Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menurut Purnomo, kondisi enam bersaudara tersebut dalam keadaan baik. Mereka telah bersekolah seperti biasanya.

Pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat terus melakukan pendampingan bersama psikolog.