Teror Virus Corona
Empat WNI ABK Diamond Princess yang Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Bagaiman yang di Dalam Negeri?
Empat WNI ABK Kapal Diamond Princess yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit corona di Jepang kini sudah sembuh.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Empat WNI ABK Kapal Diamond Princess yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit corona di Jepang kini sudah sembuh.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Rabu (4/3/2020).
Ia memastikan bahwa empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Jepang telah dinyatakan sembuh.
Empat WNI ini merupakan ABK dari Diamond Princess.
Sebelumnya, ada sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan terinfeksi virus corona Covid-19.
• PSCS Cilacap Masuk Grup Timur Liga 2, Jaya Hartono Ingin Sekali Lagi Menguji Pemain
• Virus Corona Tidak Selamanya Membawa Duka, di Negara Ini Ribuan Tahanan Justru Dibebaskan
• Pelaku Perampokan Toko Emas Cantik Tamansari Ternyata Seorang Kakek Berusia 67 Tahun, Ini Motifnya
• Suami Dianiaya Hingga Tewas di Depan Istri, Pelaku Diburu Polisi
Dengan sembuhnya empat WNI, berarti jumlah WNI ABK Diamond Princess yang masih berada dalam perawatan akibat virus corona adalah sebanyak 5 orang.
Retno mengungkapkan kondisi kelima orang WNI yang masih dirawat berada dalam kondisi yang stabil.
"Dulu kan ada sembilan, empat sudah dinyatakan negatif. Lima masih ada di dalam rumah sakit, tetapi dengan kondisi yang stabil," kata Retno sebagaimana ditayangkan dalam KompasTV, Rabu (4/3/2020).
Sementara itu, Retno menyebutkan bahwa kondisi WNI yang berada di Korea Selatan, Italia, dan Iran, dipastikan kondisinya baik.
"Komunikasi intensif terus dilakukan dengan KBRI kita," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 69 WNI kru kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, telah dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia pada Minggu (1/3/2020).
WNI tersebut terdiri atas 67 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Pada Jumat (28/2/2020), tim evakuasi menjemput para WNI ke Yokohama menggunakan pesawat jenis Airbus 330 milik PT Garuda Indonesia.
Pesawat mendarat di Bandara Haneda Jepang pada pukul 01.00 WIB dan pemulangan dilakukan pada 1 Maret 2020 pukul 18.00 waktu Jepang.
Pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB, rombongan ini tiba di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.