Teror Virus Corona

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Wakil Ketua DPR Sufmi Desak Pemerintah Bentuk Desk Khusus Corona

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Wakil Ketua DPR Sufmi Desak Pemerintah Bentuk Desk Khusus Corona

Shutterstock.com
Ilustrasi penanganan virus corona 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persebaran kasus terinfeksi virus corona di berbagai belahan dunia terus meluas.

Virus dengan nama resmi Covid-19 ini telah menginfeksi sebanyak 83.889 kasus dan menyebabkan 2.867 kematian di seluruh dunia.

Adapun 11 negara yang baru mengonfirmasi virus tersebut yakni Azerbaijan, San Marino, Selandia Baru, Belarus, Lithuania, Romania, Denmark, Estonia, Nigeria, dan lainnya.

Hingga saat ini, Indonesia masih negatif dari virus corona.

Beredar Kabar Soal 6 Kota Zona Kuning Virus Corona, Kemenkes: Kami Pastikan Itu Tidak Benar

Sofyan Djalil Soal Pemindahan Ibu Kota: Kami Tahu Siapa Pemilik Tanah di Calon Ibu Kota (1)

BCL Kembali Manggung, Afghan dan Vidi Aldiano Akui Bangga dan Salut saat Temani Bernyanyi

Dampak Virus Corona Singapura Batalkan 12 Penerbangan ke Indonesia, Februai hingga Mei 2020

Karena itu, senyampang belum terjangkiti, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membentuk Desk Corona atau tim khusus untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

"Desk Corona tersebut dibentuk Kemendagri untuk melakukan koordinasi kepada pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia, untuk melakukan monitoring dan melakukan pendataan di daerahnya masing-masing," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020).

Dasco mengatakan, langkah pembentukan Desk Corona diperlukan, apabila terdapat warga yang diindikasikan terjangkit virus corona, maka segera melaporkan kepada Desk Corona Kemendagri.

Video 143 Pasang Pengantin Ikuti Banyumas Mantu, Akhirnya Dapat Buku Nikah

"Supaya segera dilakukan pencegahan dini dan penanganan medis lebih lanjut, atau hal-hal lain yang dianggap perlu," ujarnya.

Dasco menambahkan, permintaannya kepada Kemendagri untuk membentuk Desk Corona sebagai upaya mengantisipasi virus corona secara dini di Indonesia.

Adapun jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Hingga Jumat (28/2/2020), kasus virus corona secara global mencapai 83.889 dengan jumlah kematian mencapai 2.867 orang.

Kisah Umi Musyarofah, Perempuan Kebumen dari Aktivitas Mendongeng hingga Berkiprah di Kancah Sosial

Kendati demikian, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dengan total 36.436 orang. Setidaknya ada 55 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya menyatakan, pemerintah memastikan bahwa kasus virus corona belum ada di Indonesia.

"Tadi kita rapat kabinet, kabar gembiranya itu tidak ada satu pun kasus corona di sini (Indonesia)," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Video Kakek 85 Tahun Ikut Nikah Massal di Purwokerto

Dia mengatakan, setelah kasus corona mulai menyebar di berbagai negara, Pemerintah Indonesia telah memeriksa 232 orang. Namun demikian, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa semuanya negatif dari corona.

"Jadi belum ada orang terinfeksi corona. Ada 232 orang minta diperiksa dan itu sudah diperiksa, ternyata negatif. Indonesia ini nol dari kasus corona sampai hari ini. Kita bersyukur," ujar Mahfuf.

WHO Representative untuk Indonesia, Dr N Paranietharan mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan dan sejumlah mitra di Indonesia melakukan pemantauan dan mempersiapkan sistem.

5 Pemain Terhebat dalam Sejarah El Clasico, dari Messi hingga Alfredo Di Stefano. Siapa Lainnya?

Menurut dia, Indonesia telah mengambil langkah konkret untuk bersiap menghadapi penyebaran virus corona Wuhan, yang juga dikenal dengan Covid-19.

“Beberapa kegiatan saat ini sedang berlangsung, dari melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengamatan di pintu masuk di seluruh negeri, memastikan kapasitas laboratorium dan ketersediaan alat tes khusus."

"Hingga melengkapi rumah sakit yang ditunjuk dengan fasilitas yang memadai untuk mengelola orang yang dicurigai dan/ atau orang yang terinfeksi,” papar Paranietharan, menjawab pertanyaan yang diajukan Kompas.com.

UPDATE: 55 Negara Terkonfirmasi Dijangkiti Virus Corona. Mana Saja? Berikut Daftarnya

Biarkan Istri Ngamar dengan Kakek 60 Tahun, Suami Pura-pura Grebek dan Peras Rp50 Juta

Viral Video Anggota Polisi di Pekalongan Berikan Sekotak Susu ke Penjual Es yang Kepergok Mencuri

El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Setien Ukir Sejarah Apik di Barnabeu. El Real akan Terjungkal?

Paranietharan mengatakan, Indonesia saat ini telah memiliki alat tes yang diperlukan untuk melakukan tes khusus untuk mendeteksi infeksi coronavirus (Covid19) dengan cepat.

“Seperti dilaporkan oleh Departemen Kesehatan semua sampel yang dikumpulkan dan diuji telah mengembalikan hasil negatif ada 12 Februari 2020,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pimpinan DPR Desak Mendagri Bentuk Desk Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved