Berita Seleb
Pengakuan Ashraf Soal BCL Pernah Membuat Media Malaysia Keheranan: Ya, Itu Saya!
Pengakuan Ashraf Soal BCL Pernah Membuat Media Malaysia Keheranan: Ya, Itu Saya!
lihat foto
"Wartawan di Malaysia kaget. Karena biasanya kalau ada kejadian seperti ini, orang dari entertainment biasanya enggak ngaku bilang 'bukan itu bukan saya, mirip doang'. Ini jelas-jelas saya, gimana caranya (mengelak) ?" imbuh Ashraf Sinclair.
Seperti yang diketahui, Ashraf Sinclair dan BCL menikah pada 9 November 2008.
Pernikahan itu terselenggara usai BCL dan Ashraf Sinclair berpacaran selama satu tahun yakni sejak tahun 2007.
Daniel Mananta Sebut Ashraf Sinclair adalah Suami Terbaik untuk BCL
Jarang diketahui, Ashraf Sinclair rupanya sempat bekerja di sebuah perusahaan besar di bidang enterpreunership.
Mengetahui kehebatan Ashraf Sinclair yang bisa bekerja di perusahaan bergengsi, Daniel Mananta pun kagum.
"Bagi yang enggak tahu, dia ( Ashraf Sinclair) salah satu investor, salah satu enterpreneur yang sangat Gue respect. Dia kerja di sebuah perusahaan namanya 500 startup, sebuah perusahaan yang elit banget, keren. Gue yang respect banget dia bisa terasosiasikan dengan perusahaan tersebut," ucap Daniel Mananta.
Karenanya, saat bertemu dengan Ashraf Sinclair, Daniel Mananta penasaran dengan perusahaan besar tersebut.
Alih-alih mengungkap soal tempatnya bekerja, Ashraf Sinclair justru mengaku kepada Daniel Mananta bahwa ia sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut.
Mendengar cerita Ashraf Sinclair, Daniel Mananta pun terkejut.
"Di sebuah acara Gue ngobrol sama Ashraf dan Gue bilang 'gimana bro, bagaimana hidup sebagai enterpreuner di 500 startup ?'. Dia ( Ashraf Sinclair) bilang 'Gue udah enggak di situ lagi'. Gue cukup kaget," ungkap Daniel Mananta.
Mengenai pekerjaannya, Ashraf Sinclair sempat mengurai perasaannya.
Kepada Daniel Mananta, Ashraf Sinclair mengaku bahwa ia mendapat banyak tekanan.
Namun, tekanan tersebut nyatanya masih bisa dimaklumi oleh Ashraf Sinclair.
"Dia ( Ashraf Sinclair) bilang 'Ya ada banyak tekanan'. Emang sebagai startup, investor, dan lain-lain, tekanannya pasti kencang banget dan makan waktu yang sangat banyak," imbuh Daniel Mananta.
