Berita Regional

Fakta Baru Viral Video Guru Pukuli Siswa di Bekasi, Guru Dimutasi Siswa Membela

Video viral seorang guru memukul muridnya di SMAN 12 Bekasi memasuki babak baru. Idiyanto, guru SMAN 12 Bekasi memukul anak muridnya.

Editor: Rival Almanaf
(KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)
Murid-murid minta Idiyanto, guru yang pukul murid di SMAN 12 Kranji, Bekasi tetap mengajar, Kamis (13/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BEKASI - Video viral seorang guru memukul muridnya di SMAN 12 Bekasi memasuki babak baru.

Idiyanto, guru SMAN 12 Bekasi memukul anak muridnya di tengah lapangan lantaran terlambat datang ke sekolah.

Kejadian itu direkam salah satu siswa lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook hingga viral.

Dalam video tersebut tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.

Pemukulan itu juga disaksikan murid-murid lainnya.

Kejuaraan Beregu Asia 2020: Indonesia Vs India di Semifinal, Berikut Rekor Pertemuan Kedua Tim

Kisah Dokter Fadhil yang Tugas di Natuna Sejak 2012, Alami Kapal Karam hingga Berjibaku Lawan Dukun

Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.

Idiyanto memang dikenal temperamental, tetapi sangat disiplin.

Selama ini, Idiyanto diberi tugas menjadi wakil kepala sekolah menagani bidang kesiswaan.

Namun, belakangan jabatan itu dicopot lantaran kasus menimpanya.

Setelah pencopotan jabatan itu ternyata status Idiyanto dipertimbangkan untuk mengajar di sekolah itu lagi.

Kasus yang menimpa Idiyanto kemudian jadi perhatian banyak orang, termasuk pemerintah.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie pun menyarankan agar Idiyanto dipindahkan dari SMAN 12.

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Bahas Pernikahan Diadakan di Bulan Spesial, Sudah Dapat Restu?

Nia Ramadhani Dapat Dapat Hadiah Valentine Amplop dari Ardi Bakrie, Intip Isinya!

"Itu sudah kita sampaikan, itu jadi kewenangan pihak provinsi tapi kami sudah sampaikan juga kepada pihak sekolah, Pak Wali Kota, karena ini menyangkut masalah ketenangan," ujar Ali saat ditemui di SMAN 12, Kranji, Bekasi, Kamis (13/2/2020).

Ali mengatakan, usul untuk memindahkan Idiyanto itu juga merupakan permintaan salah satu orangtua murid.

Orangtua murid khawatir Idiyanto akan mengulangi kesalahan yang sama jika tetap berada di sekolah itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved