Teror Virus Corona

Update : Teror Virus Corona dari Wuhan Telah Tewaskan 1383 Orang dan Jangkiti 64 Ribu Orang

Lebih dari 40 hari lamanya virus corona merebak di Wuhan dan sejumlah negara di dunia. Sebanyak 1.383 orang meninggal dunia.

Editor: Rival Almanaf
AP via Daily Mail
Tim medis rumah sakit pusat di Wuhan melakukan penanganan terhadap pasien virus corona. 

Dikutip dari France24, Senin (10/2/2020), enam warga Inggris lainnya juga dirawat di rumah sakit untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

"Mereka tak menunjukkan tanda-tanda serius," kata Buzyn.

Pihak berwenang juga sedang menutup dua sekola yang dihadiri oleh seorang siswa berusia sembilan tahun yang terinfeksi.

Sejauh ini, Perancis telah mengonfirmasi adanya 11 kasus di negaranya.

Rusia

Seorang wanita Rusia yang tengah menjalani masa karantina melarikan diri dan menolak untuk kembali ke rumah sakit.

Dikutip dari BBC, Jumat (14/2/2020), wanita yang bernama Ilyina (32) itu kembali dari Hainan, sekitar 1.000 mil dari Hubei pada 30 Januari 2020.

Meski tes menunjukkan hasil negatif, tapi ia harus dikarantina selama dua minggu.

Ia merasakan sakit tenggorokan setelah kembali ke Rusia dan memeriksakan kondisinya.

"Ketiga tes itu menunjukkan aku benar-benar sehat, jadi kenapa aku harus dikarantina," tulis Ilyina melalui akun Instagramnya.

Hingga saat ini, Rusia telah mengonfirmasi adanya dua kasus virus corona.

Spanyol

Spanyol telah mengonfirmasi kasus kedua virus corona di negaranya.

Pusat Mikrobiologi Nasional Spanyol mengatakan, kasus kedua terdeteksi di Mallorca.

Menurut Kementerian Kesehatan Spanyol, pasien terbaru itu termasuk dari empat orang yang dicurigai terinfeksi virus di Rumah Sakit Son Espases.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved