Teror Virus Corona
Update : Teror Virus Corona dari Wuhan Telah Tewaskan 1383 Orang dan Jangkiti 64 Ribu Orang
Lebih dari 40 hari lamanya virus corona merebak di Wuhan dan sejumlah negara di dunia. Sebanyak 1.383 orang meninggal dunia.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Lebih dari 40 hari lamanya virus corona merebak di Wuhan dan sejumlah negara di dunia.
Sebanyak 1.383 orang meninggal dunia, 64.436 dinyatakan positif terinfeksi corona, dan 6.886 pasien dinyatakan sembuh.
Kekhawatiran akan virus ini terus meluas karena belum diketahui pasti penyebab dan cara penyebaran corona.
Sejauh ini, 27 negara telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona di negaranya dengan 2 kematian di luar China.
Bagaimana perkembangan kasus virus corona di Eropa?
• Separuh Siswa SMP di Purworejo Ini Jadi Tersangka karena Bullying, Tinggal 2 yang Masih Sekolah
• Identitas Penumpang Bus Sinar Jaya yang Kecelakaan di Tol Ungaran Terungkap. Seorang Hajah . . .
• RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Pemerintah Atur Pesangon PHK hingga 9 Bulan Upah
• Begal Narsis Ditangkap gara-gara Unggahannya di Medsos, Polisi Langsung Curiga Lihat Foto Ini
Ini catatannya dari sejumlah negara:
Jerman
Jerman telah mengonfirmasi adanya dua kasus baru virus corona, sehingga total keseluruhan ada 16 orang yang terinfeksi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (11/2/2020), dua kasus baru berasal dari pegawai perusahaan di distrik Starnberg, Munich.
Perusahaan pemasok mobil Webasto, pada bulan lalu, mengatakan, seorang pegawai China yang melakukan kunjungan ke Munich positif terinfeksi virus corona setelah kembali ke China.
Ia diduga menginfeksi beberapa rekannya di Jerman selama kunjungannya itu.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh penumpang di bandara bukan hal terbaik karena banyak orang terinfeksi tidak memiliki gejala.
Satu dari keenam belas pasien tersebut telah dinyatakan sembuh oleh dokter.
Perancis
Menteri Kesehatan Agnes Buzyn mengatakan, empat orang dewasa dan seorang terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak dengan warga negara Inggris yang terlbih dahulu terinfeksi.