Berita Purworejo

Ganjar Usulkan SMP Muhammadiyah di Purworejo Tempat Terjadinya Bullying Ditutup. Sampai Separah Itu?

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Usulkan SMP di Purworejo Tempat Terjadinya Bullying Ditutup. ini karena sekolah tersebut dinilai kekurangan murid

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Siswi yang dipukuli tampak diam saja sembari memegang perutnya yang terlihat kesakitan.

Sementara itu, ketiga siswa SMP tersebut senyum semringah saat menganiaya siswi tersebut.

Korban Alami Trauma

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jateng untuk mendatangi siswi SMP di Purworejo, korban bullying tiga temannya.

Ganjar menyampaikan, dari laporan, diketahui siswi tersebut mengalami trauma.

"Pagi ini Kepala Dinas Pemprov Jateng saya minta datang ke Purworejo, sudah bertemu orangtua si korban. Dan si korban ada trauma," ujar Ganjar mengutip dari KompasTV, Kamis (13/2/2020).

Mantan Wapres Barcelona Ungkap Sosok Pemain yang Diinginkan Messi: Dia Minta tapi Tidak Memaksa

Ganjar mengatakan, orangtua siswi tersebut merupakan seorang buruh.

Pemprov Jateng kemudian memberikan santunan dan meminta agar untuk sementara orangtua siswi tersebut tidak bekerja agar bisa menjaga anaknya.

"Karena orangtuanya buruh kita kasih santunan.

'Pak, Anda enggak usah kerja. Ini tolong dirawat anaknya agar si anak bisa pulih lagi, tidak trauma dan mau sekolah'," ujar Ganjar.

Kepsek Minta Bisa Selesai secara Kekeluargaan

Kepala SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo, Ahmad, tak menampik adanya kejadian itu. Peristiwa itu diakuinya terjadi di luar sepengetahuan pihak sekolah.

Kepala sekolah (Kepsek) mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat jeda pergantian jam sekolah, sekitar pukul 08.30 Wib.

Saat itu, posisi para guru sedang berada di kantor. Ada pula yang masih berada di ruang kelas lain.

Soal Pelaku Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan, Menteri Nadiem: Harusnya Langsung Dipecat . . .

Kelas 8, tempat korban dan pelaku belajar saat itu sempat kosong menunggu kedatangan guru di jam pembelajaran berikutnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved