Berita Seleb

Antarkan ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Begini Kronologi Meninggalnya Anak Karen Pooroe

Kisah meninggalnya anak Karen Pooroe meninggalkan luka mendalam. Berikut kronologi meninggalnya anak Karen Idol hingga antarkan anak ke pemakaman.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Karen Pooroe atau Karen Idol tampak lemas saat pemakaman mendiang anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Minggu (9/2/2020). 

“Bapaknya sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh. Ada kursi di situ di atas balkon di apartemen tersebut, berarti logikanya ya anak itu naik ke kursi gitu,” katanya.

Karen Pooroe amat begitu terpukul bertemu sang anak dalam kondisi yang tidak ia sangka.

Dirinya terus menerus menangis dan belum dapat memberikan keterangan.

Mengutip dari grid.ID, Karen ternyata terlambat mengetahui kabar kematian sang putri.

Karen bercerita kepada awak media, dirinya baru mengetahui kabar kematian sang putri dari pihak kepolisian pada Sabtu (8/2/2020) pukul 11.00 WIB.

Bahkan, Ia mengaku telah merasakan firasat buruk sebelum putrinya meninggal dunia.

Melansir laman Warta Kota, Karen mengaku sempat tidak bisa tidur tenang selama tiga hari.

"Tiga hari ini saya tidak bisa tidur. Perasaan saya nggak enak banget. Saat dia (Zefania Carina terjatuh) itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe.

Vicky Prasetyo akan Kunjungi Orang Tua Zaskia Gotik, Meminta Maaf di Hari Valentine

Vicky Prasetyo Akui Zaskia Gotik Mantan Terindah dalam Hidup

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Go Public, Lihat Foto Mereka, Belajar Jadi Orangtua?

Tak Ingin Pisah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Aku Sayang

Bahkan, selama tiga bulan, Karen mengaku tak pernah bertemu dan mendengar suara sang putri.

"Selama tiga bulan ini saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya Satria Claproth)," ujar Karen Pooroe di Rumah Duka RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Setelah merasakan firasat tak enak, Karen sempat mencoba menghubungi Arya lewat pesan singkat, namun tidak ada jawaban.

"Saya sampai minta tolong ke dia kalau punya hati. I really need to see heart," ujar Karen Pooroe.

Dalam pesan yang dikirimnya itu, Karen menuliskan bahwa Arya boleh menyakitinya, tapi jangan batinnya.

"Saya hubungi dia (Arya Satria Claproth) jam 1 malam. Ternyata saat itu anak saya sudah tidak ada," ucap Karen Pooroe menahan tangis.

(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved