Berita Seleb
Antarkan ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Begini Kronologi Meninggalnya Anak Karen Pooroe
Kisah meninggalnya anak Karen Pooroe meninggalkan luka mendalam. Berikut kronologi meninggalnya anak Karen Idol hingga antarkan anak ke pemakaman.
Penulis: Herlina Noor Setiyawati | Editor: Abduh Imanulhaq
TRIBUNBANYUMAS.COM- Kabar duka hingga kini masih menyelimuti Karen Pooroe, penynyi jebolan Indonesia Idol.
Cerita kronologi kejadian meninggalnya anaknya yang bernama Zefania karena jatuh dari balkon di sebuah apartemen.
Karen pun mengantarkan jenazah Zefania ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Berdasarkan informasi, Karen Pooroe sudah lama tidak bertemu dengan Zefania karena sang anak tinggal bersama suaminya, Arya Claproth.
Hubungan pernikahan Karen Pooroe dan Arya Claproth memang sedang tidak baik.
Keduanya sedang menjalani proses perceraian. Kabarnya, penyebab retaknya hubungan mereka karena adanya isu perselingkuhan dan KDRT.
• Mulai Terlihat Mesra, Sherina Munaf Pacaran dengan Baskara Mahendra?
• Fakta-fakta Tewasnya Putri Karen Idol, Tak Bertemu 6 Bulan hingga Suami Menghilang saat Pemakaman
• 5 Fakta Anak Karen Pooroe Jatuh dari Balkon: Saat Karen Kirim Pesan Ini, Putrinya Sudah Meninggal
Sudah berbulan-bulan Karen Pooroe tidak bisa bertemu dengan anak perempuannya itu.
Hingga akhirnya Karen sempat meminta bantuan untuk dipertemukan dengan anaknya.
Namun kini Karen bisa bertemu dengan anaknya dalam kondisi yang mengecewakan.
Melansir dari jabar.tribunnews.com, pihak keluarga sekaligus pengacara Karen Pooroe, Wemmy Amanupuyo menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan Zefania meninggal.
Putri Karen Pooroe, Zefania jatuh dari balkon apartemen ayahnya yang berada di lantai 6 di kawasan Jakarta Selatan, pada hari Jumat (7/2/2020).
Dari informasi yang didapatkan dari pihak kepolisian, Zefania jatuh lantaran tengah bermain air hujan dan naik ke atas kursi.
Kemudian, ia yang tak terawasi terjatuh dari balkon. Melansir dari kompas.com, awalnya Zefania bermain air hujan.
“Menurut keterangan yang saya dapat, ini anak katanya naik di atas kursi. Kemudian lagi main air hujan, tahu-tahu jatuh,” kata Wemmy saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) malam.
Kemudian Wemmy menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak diketahui langsung oleh sang suami, Arya Satria Claproth.
“Bapaknya sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh. Ada kursi di situ di atas balkon di apartemen tersebut, berarti logikanya ya anak itu naik ke kursi gitu,” katanya.
Karen Pooroe amat begitu terpukul bertemu sang anak dalam kondisi yang tidak ia sangka.
Dirinya terus menerus menangis dan belum dapat memberikan keterangan.
Mengutip dari grid.ID, Karen ternyata terlambat mengetahui kabar kematian sang putri.
Karen bercerita kepada awak media, dirinya baru mengetahui kabar kematian sang putri dari pihak kepolisian pada Sabtu (8/2/2020) pukul 11.00 WIB.
Bahkan, Ia mengaku telah merasakan firasat buruk sebelum putrinya meninggal dunia.
Melansir laman Warta Kota, Karen mengaku sempat tidak bisa tidur tenang selama tiga hari.
"Tiga hari ini saya tidak bisa tidur. Perasaan saya nggak enak banget. Saat dia (Zefania Carina terjatuh) itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe.
• Vicky Prasetyo akan Kunjungi Orang Tua Zaskia Gotik, Meminta Maaf di Hari Valentine
• Vicky Prasetyo Akui Zaskia Gotik Mantan Terindah dalam Hidup
• Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Go Public, Lihat Foto Mereka, Belajar Jadi Orangtua?
• Tak Ingin Pisah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Aku Sayang
Bahkan, selama tiga bulan, Karen mengaku tak pernah bertemu dan mendengar suara sang putri.
"Selama tiga bulan ini saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya Satria Claproth)," ujar Karen Pooroe di Rumah Duka RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Setelah merasakan firasat tak enak, Karen sempat mencoba menghubungi Arya lewat pesan singkat, namun tidak ada jawaban.
"Saya sampai minta tolong ke dia kalau punya hati. I really need to see heart," ujar Karen Pooroe.
Dalam pesan yang dikirimnya itu, Karen menuliskan bahwa Arya boleh menyakitinya, tapi jangan batinnya.
"Saya hubungi dia (Arya Satria Claproth) jam 1 malam. Ternyata saat itu anak saya sudah tidak ada," ucap Karen Pooroe menahan tangis.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/karen-idol-pemakaman-anaknya_.jpg)